Akhirnya, setelah saya berdiskusi dengan abang ojol di tengah hiruk pikuk kota Bangkok, ternyata benar, dia bingung dengan rute maps nya, karena ternyata saya salah memilih titik yang tepat.
 Saya memilih rute yang memang berbelit ditambah si abang ojol nya juga bilang kalau ternyata dia juga perantau baru di Bangkok.Â
Well, di sini kita harus saling mengerti dan harus sama-sama memaklumi. Latihan saling mengerti bersama abang ojol dulu saja lah, next biar bisa ngertiin kamu. Jika saya punya pacar di sana mungkin beda cerita, malah pengennya tersesat terus aja kali ya biar bisa naik motor bareng sekalian kulineran bareng. Lanjut deh, malah jadi curhat.
Oh iya, perlu diketahui, tidak semua warga lokal Thailand bisa berbahasa Inggris, jadi jangan kaget kalau datang ke Thailand nantinya akan merasakan sedikit kebingungan saat berkomunikasi dengan warga lokal.
Namun bisa diakali, tidak jarang jika saya mengalami kendala komunikasi dengan warga lokal, saya pasti menggunakan aplikasi translator dari Bahasa Indonesia ke bahasa Thailand yang kemudian langsung saya tunjukkan hasil terjemahannya kepada lawan bicara kita (warga lokal Thailand).
Setelah berbelit di jalanan hingga drama bapak ojol yang tidak memiliki uang receh kembalian dan mengharuskan saya membeli jajanan di Sevel untuk mendapatkan uang kembalian receh, akhirnya saya sampai di Tony's Restaurant.
Sesampainya di Tony's Restaurant, saya langsung menuju ke tempat pemesanan, dan sekaligus melihat secara langsung dapur tempat masaknya karena memang konsepnya kayak open kitchen gitu si, jadi siapa saja bisa melihat. Seru banget kan!
Serelah bingung mau pilih menu yang mana, saya memutuskan untuk memilih menu Chicken Curry dan Roti. Serta untuk minumnya saya memesan satu gelas Black Tea.Â
Kurang lebih selama lima belas menit saya menunggu, makanan saya pun datang, dan dengan penuh rasa penasaran, saya langsung menyantapnya, tidak lupa untuk berdoa terlebih dahulu ya tentunya.Â
Dan tenyata benar, rasanya sangat lezat sesuai dengan ekspetasi saya. Kuah Kari nya kental dan rempahnya sangat strong, serta daging ayam nya pun sangat lembut dan empuk dan dipadukan dengan saus tomat hijau.Â
Untuk Roti nya, rasa nya kurang lebih kalau di Indonesia itu mirip kulit kebab tapi sedikit renyah, dan itu full terbuat dari gandum. Jadi menu makanan disana memang rata-rata penyajiannya menggunakan Roti ya, bukan nasi.