Mohon tunggu...
shabrina firdausy
shabrina firdausy Mohon Tunggu... Penulis - Writer - @firdsyshabrina

Hai, aku shabrina, sosok yang menyukai hal baru, traveling dan memanjakan lidah dengan mencoba berbagai kuliner. Melalui traveling dan kuliner, membuat diri ini menjadi tau dan ngerti akan berbagai ciri khas dari tempat yang kita kunjungi dan budaya masyarakat yang pernah kita temui. Welcome to the 'Discover with Shabrina!'

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Demi Incip Kuliner Legendaris India di Little India Bangkok, Sampai Rela Tersesat Bersama Abang Ojol

29 Juli 2023   17:07 Diperbarui: 30 Juli 2023   11:23 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya, setelah saya berdiskusi dengan abang ojol di tengah hiruk pikuk kota Bangkok, ternyata benar, dia bingung dengan rute maps nya, karena ternyata saya salah memilih titik yang tepat.

 Saya memilih rute yang memang berbelit ditambah si abang ojol nya juga bilang kalau ternyata dia juga perantau baru di Bangkok. 

Well, di sini kita harus saling mengerti dan harus sama-sama memaklumi. Latihan saling mengerti bersama abang ojol dulu saja lah, next biar bisa ngertiin kamu. Jika saya punya pacar di sana mungkin beda cerita, malah pengennya tersesat terus aja kali ya biar bisa naik motor bareng sekalian kulineran bareng. Lanjut deh, malah jadi curhat.

Oh iya, perlu diketahui, tidak semua warga lokal Thailand bisa berbahasa Inggris, jadi jangan kaget kalau datang ke Thailand nantinya akan merasakan sedikit kebingungan saat berkomunikasi dengan warga lokal.

Namun bisa diakali, tidak jarang jika saya mengalami kendala komunikasi dengan warga lokal, saya pasti menggunakan aplikasi translator dari Bahasa Indonesia ke bahasa Thailand yang kemudian langsung saya tunjukkan hasil terjemahannya kepada lawan bicara kita (warga lokal Thailand).

Setelah berbelit di jalanan hingga drama bapak ojol yang tidak memiliki uang receh kembalian dan mengharuskan saya membeli jajanan di Sevel untuk mendapatkan uang kembalian receh, akhirnya saya sampai di Tony's Restaurant.

Sesampainya di Tony's Restaurant, saya langsung menuju ke tempat pemesanan, dan sekaligus melihat secara langsung dapur tempat masaknya karena memang konsepnya kayak open kitchen gitu si, jadi siapa saja bisa melihat. Seru banget kan!

Serelah bingung mau pilih menu yang mana, saya memutuskan untuk memilih menu Chicken Curry dan Roti. Serta untuk minumnya saya memesan satu gelas Black Tea. 

Kurang lebih selama lima belas menit saya menunggu, makanan saya pun datang, dan dengan penuh rasa penasaran, saya langsung menyantapnya, tidak lupa untuk berdoa terlebih dahulu ya tentunya. 

Dan tenyata benar, rasanya sangat lezat sesuai dengan ekspetasi saya. Kuah Kari nya kental dan rempahnya sangat strong, serta daging ayam nya pun sangat lembut dan empuk dan dipadukan dengan saus tomat hijau. 

Untuk Roti nya, rasa nya kurang lebih kalau di Indonesia itu mirip kulit kebab tapi sedikit renyah, dan itu full terbuat dari gandum. Jadi menu makanan disana memang rata-rata penyajiannya menggunakan Roti ya, bukan nasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun