Mohon tunggu...
Shabira Sakina Nisa
Shabira Sakina Nisa Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Content Writer Freelance

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku, Rasa, Duka dan Pamit

30 April 2023   07:53 Diperbarui: 30 April 2023   08:05 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebodoh -- bodohnya aku yang mencintaimu dalam diam

Yang tak pernah menjadikan aku sebagai tempat pulang untukmu

Seutuhnya

Sebodoh -- bodohnya aku yang masih selalu merajut harap

Yang selalu kupanjatkan dalam setiap do'aku

Agar kau tak selamanya menyiksa aku, seluruh diriku

Tolong biarkanlah aku merasakan bagaimana dicintai kembali

Bila kamu bukan seseorang yang kuharapkan dapat memberikan cinta itu

Maka jangan jadikan aku tempatmu tuk menuangkan duka dan luka

Perkara dua hal itu

Aku sudah menampung cukup banyak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun