Mohon tunggu...
Shabira Sakina Nisa
Shabira Sakina Nisa Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Content Writer Freelance

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Pejuang

28 April 2023   23:22 Diperbarui: 28 April 2023   23:30 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kata tibanya pun meraga

Dipandu khayalan semata yang seolah olah itu nyata

Dengan lantangnya mendampingi sebuah pena

Tak terasa

Sudah banyak peristiwa yang tlah di lalui

Diantara sebuah jiwa yang berampas

Pada salah satunya itu

Sang purnama penuh yang kini tlah terampas

Gersang sejatinya menghampiri

Ranum sepertinya pergi menjauh

Sejuk selayaknya dia pulang

Gugur tertinggal di sang pejuang

Aku tak usah lagi berliku

Memikul sang berlian yang semu

Aku tak ingin lagi berandai andai

Sekalipun kau akan merayuku

Sudahlah cukup aku terbelenggu di buatmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun