Artificial Intelligence, Robots, and Service Automation di Taman Hiburan Disney Park, California, Amerika Serikat.

Robot yang dirancang untuk bisa meniru gerakan manusia secara spesifik biasa dinamai android. Hal tersebut menggabungkan sistem, robot, dan mekatronik untuk bisa menghasilkan aktivitas yang tepat. Mereka biasanya ditutupi dengan pelapis yang terbuat dari plastik keras dan sensitif, serta ditambah dengan aksesoris tambahan sebagai pelengkap seperti nada suara, rambut dan bulu sehingga membuat sosok itu semakin nyata. Penerapan animatronics ini sayangnya hanya digunakan pada bidang hiburan saja, padahal jika digabungkan dengan Artificial Intelligence, dapat sangat bermanfaat dalam industri kesehatan, pendidikan hingga militer. 

PENERAPAN ROBOTIC, AI, DAN SERVICE AUTOMATION DI TAMAN HIBURAN DISNEYLAND

Sebagai bentuk realisasi dari kedua jenis robot (Stunt Tronics dan Animatronics), para imagineering Disney menciptakan robot Spider-Man Stunt Tronic sebagai atraksi dan Na'Vi Animatronics yang ada di dalam wahana Na'Vi River.

spiderman-2-61d27a584b660d78ea29dad2.jpg

Musim panas 2021 menjadi momen bagi Disney Park California dalam mengeluarkan satu area terbaru mereka yaitu Disney Avengers Campus, yang merupakan perluasan dari Marvel Cinematic Universe. Tony Dohi, imagineering dari Walt Disney bersama dengan tim telah merancang robot stunt berbentuk spiderman selama bertahun-tahun yang bisa melakukan akrobat mencapai tinggi 19,800 meter di udara tanpa alat pengaman. Atraksi di Avenger Campus dibawakan dalam bentuk cerita dimana Spider Man sedang melakukan 'Field Testing' sekaligus menunjukkan kemampuannya kepada para pengunjung, tim dibalik wahana Avenger Campus memasukkan suara Tom Holland untuk menambah suasananya. Ketika Tom Holland mengeluarkan kata-kata "Here Goes Something" robot tersebut meluncur dengan cepat seperti ketapel ke udara, berpose kemudian mendarat dan mendarat didalam gedung yang sudah disediakan penahan di bawahnya. Dalam merancang robot secara utuh, para tim telah memikirkan banyak hal termasuk daya gravitasi, karena semua yang naik, harus kembali ke darat. Dengan harus memadukan plastik 3D dengan berat 95 pound, sensor alumunium, mikroprosesor serta sistem seperti cara kerja ketapel yang dapat meluncur dengan sangat tinggi. Sehingga diharapkan para pengunjung dapat melakukan interaksi langsung dengan spiderman melalui cara yang unik. 

Robot kedua sedikit berbeda dengan Spiderman Animatronics, gerakannya lebih lentur dan tidak bisa melakukan atraksi akrobat. Salah satu wahana di Disney Park adalah Na'Vi River Journey yang terletak di area Disney's Animal Kingdom. Para pengunjung akan naik ke atas kapal kecil mengarungi sungai sambil melewati dunia mistik PANDORA. Apabila Jakarta, wahana Na'Vi ini seperti Istana Boneka yang ada di dalam Dufan. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan masuk ke dalam terowongan menuju hutan hujan ditambah dengan suara dari tumbuhan dan musik makhluk-makhluk unik berwarna neon dan glow in the dark seperti yang ada dalam film sci-fi Avatar.

navi-61d27a6e4b660d09cc404732.jpg

Hingga sampai di tempat robot Na'Vi ini berada, dimana robot ini duduk dan seolah sedang bernyanyi sebagai bentuk doa atas kelangsungan kehidupan hutan hujan disekitarnya agar tetap subur dan indah, sehingga sering juga disebut juga sebagai Na'Vi Shaman of Songs. Beberapa waktu lalu, robot ini mengalami kerusakan, beberapa pengunjung berhasil untuk merekam dimana robot Na'Vi ini tidak bergerak dan hanya mengeluarkan suara saja. Sehingga tim Disney Park memutuskan untuk mengambil robot dari wahana dan menggantikannya dengan layar dan hanya memainkan video. Hingga sekarang, masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi robot Na'Vi di Disney Parks atas kerusakan yang terjadi.

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DARI PENGGUNAAN ROBOTIC, AI DAN SERVICE AUTOMATION DI TAMAN HIBURAN  

Setelah melihat cara kerja dari SpiderMan Animatronics dan Na'Vi Animatronics di taman hiburan Disney Parks, dapat terlihat bahwa teknologi R.AI.SA yang dalam hal ini lebih menekankan pada robot memiliki keuntungan dan kelebihan dalam penggunaannya. 

Kelebihan

1. Dapat mengurangi resiko cedera pada stuntman yang melakukan atraksi berbahaya.
2. Meminimalisir terjadinya kesalahan, sehingga produktivitas akan meningkat.
3. Tidak pernah merasa lelah, bisa bekerja terus menerus
4. Menarik lebih banyak pengunjung karena menggunakan teknologi yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.
5. Tidak perlu mengeluarkan biaya terus-terusan. Cukup biaya besar di awal pembuatan, dan selanjutnya dapat menjadi sebuah investasi.

Kerugian

1. Dianggap sebagai pencuri lapangan pekerjaan manusia.
2. Tidak bisa berpikir 'out of the box'. Apa yang sudah diprogramkan, itu saja yang bisa mereka lakukan.
3. Tidak mampu untuk memberikan kepuasan lebih terhadap pengunjung seperti layaknya manusia yang bisa melayani sepenuh hati.
4. Perlu biaya tinggi untuk merawatnya.
5. Melakukan training kepada karyawan sebagai bentuk pengenalan cara kerja mereka, cara merawatnya, serta tombol-tombol yang berpengaruh secara sensitif terhadap gerakan robot.

PENERAPAN ROBOTIC, AI DAN SERVICE AUTOMATION DI INDONESIA