Mohon tunggu...
shafira adlina
shafira adlina Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Mamah Blogger, Asesor dan Fasilitator.

Jadilah pengubah keadaan dan bukan menjadi korban dari perubahan. Temui aku juga di https://www.ceritamamah.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

B30, Harapan Baru Energi Indonesia

28 Agustus 2020   02:01 Diperbarui: 12 Agustus 2021   07:57 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu Andriah juga menambahkan ada beberapa subsektor yang tidak memakai B30 seperti Alat utama sistem pertahanan (alutsista), pembangkit yang menggunakan gas turbin masih diberi relaksasi karena belum kompatibel dengan biodiesel. Tetapi selain sektor tersebut, biodiesel sudah tersebar di seluruh Indonesia.

MENEPIS KERAGUAN TERHADAP B30
Dalam mempromosikan sebuah produk baru memang bukan hal yang mudah. Banyak kekhawatiran yang dirasakan semua pihak, apalagi masyarakat sebagai konsumen akhir.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ikut memonitor kualitas dan performa bahan bakar sejak kegiatan road test penggunaan bahan bakar B30 kendaraan bermesin diesel. Sebelum melepas biodiesel ini ke masyarakat, Kementrian ESDM dan lembaga terkait menguji dengan road test mulai dari emisi buangan dan efektifitas. Di dalam road test juga lembaga pemerintah mengandeng manufaktur agar bisa menyesuaikan produksi mesin apa.

Jadi kita perlu menumbuhkan rasa percaya dan lega hati. Karena pemantauan kualitas dan performa bahan bakar uji (B30) melibatkan unit kerja Balai Teknologi Termodinamika Motor dan Propulsi (BT2MP) dan Balai Teknologi Bahan Bakar dan Rekayasa Desain (BTBRD). Tidak hanya dari aspek kendaraan, dari sisi maintenance, B30 juga sudah lolos kualifikasinya.

Penutup
Selain dapat mewujudkan cita-cita Negara untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor minyak, Implementasi program B30 tentu sebagai bentuk komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.Semoga penerapan program B30 ini dapat menjadi program yang berkelanjutan dan terjaga rantai pasoknya dari hulu hingga ke hilir.

Keberhasilan penerapan program mandatori B30 di Indonesia diperlukan kolaborasi dan komitmen banyak pihak. Mulai dari pemangku kebijakan, stakeholder, bahkan kita sebagai rakyat Indonesia. Salah satunya dengan ikut mendukung penggunaan bahan bakar ramah lingkungan ini. Semoga segala kebijakan ini tidak hanya mencapai target semata tetapi mampu menjaga bumi kita tercinta.

Sumber data:
•pertamina.com/Media/File/Energia-Weekly-30-Desember-2019-.pdf
•majalah energia-pertamina, Januari 2020
•Pinto, AC dkk. 2005. Biodiesel : An Overview.  J. Braz. Chem. Soc. 16 (6B), 1313-1330.
•ebtke.esdm.go.id
•ebtke.esdm.go.id
•Podcast geoinsight.id eps 27 (BIO30 bersama Ibu Andriah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun