Mohon tunggu...
Mesha Christina
Mesha Christina Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengumpul kepingan momen.

Menulis juga di blog pribadi www.shalluvia.com || Kadang jalan-jalan, kadang baca buku, kadang menulis, dan yang pasti doyan makan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dari Tur Bus Jogja Heritage Track hingga Tur Diorama Arsip, 6 Kegiatan Seru di Jogja Ini Bisa Dinikmati Secara Gratis

12 September 2022   12:01 Diperbarui: 12 Oktober 2022   09:46 1692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para peserta workshop ecoprint dengan hasil karyanya (dok. pribadi)

Informasi adanya pameran seni yang seringnya berupa seni rupa ini bisa didapatkan di berbagai media sosial yang terkait dengan Dinas Kebudayaan.

Seperti pagelaran seni yang bisa dikunjungi tanpa registrasi, pameran seni ini pun begitu. Namun, terkadang ada juga yang mewajibkan registrasi (online atau di tempat) kalau pameran yang diadakan sangat menarik minat pengunjung, sementara pembatasan orang di dalam ruangan masih berlaku.

6. Tur Diorama Kearsipan Jogja

Sebenarnya program ini tidak berada di bawah Dinas Kebudayaan, melainkan dalam naungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. Namun, akan sayang banget kalau tak saya masukkan dalam daftar yang bisa dinikmati secara gratis karena keberadaannya didanai oleh Danais.

Start mengikuti tur Diorama Arsip Jogja (dok. pribadi)
Start mengikuti tur Diorama Arsip Jogja (dok. pribadi)

Diorama Arsip Jogja menampilkan 430 tahun sejarah Jogja melalui arsip-arsip berupa arsip tekstual, arsip visual, arsip lisan, dan tuturan saksi sejarah yang disusun secara unik serta kreatif untuk memberikan sajian yang informatif, edukatif, sekaligus menghibur.

Ruangan pertama tentang masa Panembahan Senopati (dok. pribadi)
Ruangan pertama tentang masa Panembahan Senopati (dok. pribadi)

Dikemas dalam sebuah tur yang berlangsung kurang lebih 90 menit full penjelasan edukator, para peserta seolah diajak melintasi lorong waktu yang terbagi dalam 18 ruangan. Masing-masing ruangan menggambarkan suatu masa yang pernah dialami Jogja, mulai dari masa Panembahan Senopati yang mendirikan Mataram Islam hingga masa keistimewaan Jogja.

Dengan adanya diorama kearsipan ini diharapkan masyarakat umum dapat memetik pelajaran tentang sejarah Jogja dan jadi mengenal berbagai bentuk arsip.

Salah satu ruangan yang bikin takjub (dok. pribadi)
Salah satu ruangan yang bikin takjub (dok. pribadi)

Ingin menjelajahi sejarah Jogja lewat diorama arsip juga? Bisa langsung datang ke Gedung Depo Arsip di Jalan Raya Janti, masih satu kompleks dengan Grhatama Pustaka (timur Jogja Expo Center). Buka setiap Selasa hingga Minggu dengan pilihan tur antara jam 09.00 s.d 14.00 WIB. Disarankan registrasi dahulu ke web arsipjogja(dot)id untuk mengikuti tur ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun