Mohon tunggu...
Mesha Christina
Mesha Christina Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengumpul kepingan momen.

Menulis juga di blog pribadi www.shalluvia.com || Kadang jalan-jalan, kadang baca buku, kadang menulis, dan yang pasti doyan makan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Belanja di Toko Kelontong SRC Dulu, Dapat Banyak Keuntungan Kemudian

18 Desember 2019   11:32 Diperbarui: 18 Desember 2019   12:10 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terletak di tengah permukiman padat penduduk, Kampung Prawirodirjan, rumah Bu Rina tak hanya sebagai tempat tinggal saja. Sejak 11 tahun lalu, rumah sederhananya juga berfungsi sebagai pengepul pundi-pundi rupiah lewat bisnis bawang gorengnya yang bermerek seperti namanya, BuRina.

Meski sudah 10 tahun lebih menjadi produsen  bawang goreng, baru di 2019 ini ia mendistribusikan produknya ke toko-toko SRC. Hingga saat ini, total sudah ada 3 toko di Yogyakarta, 1 toko di Surabaya, dan 1 toko di Jakarta yang turut memasarkan produknya.

kemasan baru bawang goreng produksi bu rina yang sangat laris di toko SRC (dok. pribadi)
kemasan baru bawang goreng produksi bu rina yang sangat laris di toko SRC (dok. pribadi)
Sehari-hari, Bu Rina yang terkenal ulet, tekun, dan sabar ini merekrut beberapa ibu rumah tangga di sekitar rumahnya untuk membantu mengupas bawang merah. Sedangkan untuk urusan mengiris dan menggoreng bawangnya diserahkan penuh pada suaminya. Wanita yang bernama lengkap Berta Rinawati itu kini fokus di bagian pemasaran.

Jika dulu per hari mampu memproduksi 10 hingga 15 kilogram bawang merah, ini setelah ada kenaikan hingga 2 kali lipat setelah ada jaringan ke toko-toko SRC. Bu Rina juga membagikan cerita tetang hubungan baiknya dengan para pemilik toko SRC yang terus mendorongnya untuk jadi lebih baik.

Contohnya saja, dulu pengemasan bawang goreng hanya menggunakan plastik, kemudan disarankan oleh pemilik toko menggunkan toples agar lebih praktis dan higienis. Bu Rina yang sangat terbuka terhadap kritik serta saran ini pun menerima usulan tersebut dan mulai mengemas produknya dalam toples dengan ukuran 110 gram dan 350 gram.

Tentu saja, setelah memperbaiki kemasannya, permintan bawang goreng dari tiap toko pun meningkat. Kalau soal rasa, tak perlu diragukan lagi, bawang goreng miliknya dijamin gurih dan renyahnya bikin tak ingin berhenti menyomotnya dari toples.

Niat awal Bu Rina berjualan bawang goreng, tulus untuk membantu mencari nafkah keluarga dan membangkitkan kembali semangat suami yang divonis sakit, tapi kini malah menjadi bisnis yang sangat menjanjikan.

bu rina membangkitkan semangat suami dengan melibatkannya dalam usaha yang dijalankan (dok. pribadi)
bu rina membangkitkan semangat suami dengan melibatkannya dalam usaha yang dijalankan (dok. pribadi)
Suaminya yang dulu sempat putus asa karena sakit pun kembali menemukan gairah hidup karena Bu Rina tak henti memberi semangat pada suaminya dengan turut melibatkan suami dalam usaha bawang gorengnya. Tak hanya itu saja, Bu Rina juga mampu membuka lapangan pekerjaan dengan memberdayakan ibu-ibu tetangga sekitarnya.

Belajar lewat Tante Sukma yang Tak Pernah Lelah Menebarkan Energi Positif

Puas mendengar kisah Bu Rina hingga mencucurkan air mata--bukan, bukan karena kisahnya yang mengharu-biru, tapi mendengarkan kisahnya sembari melihat proses mengiris bawang merah dalam jumlah banyak menggunakan alat khusus sungguhlah merangsang kelenjar air mata berproduksi lebih banyak---kami  menuju ke lokasi ke-3 yang terletak di Jalan Kyai Mojo, Yogyakarta, yaitu SRC ACDC.

Setiba di lokasi, Tante Sukma sebagai pemilik sekaligus pengelola toko menyambut kami dengan sangat ramah dan bersahabat. Ia langsung mempersilakan kami untuk mengeksplor tokonya, juga berbagi cerita bagaimana SRC membimbing para mitranya agar lebih maju dan berkembang. Mulai dari penataan toko, display, dan termasuk memperkenalkan pada distributor dan supplier berbagai produk yang sudah ternama dan bisa lebih dipercaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun