Selepas kuis dan penyerahan hadiah pemenang kuis, sejenak kami beristirahat dan berjama'ah shalat maghrib di tempat yang sama. Lanjut kami makan malam dengan sajian menu yang pas mantap.
***
Sesi kedua dilanjutkan dengan menyimak sharing pengalaman dari Pak Yon Bayu Wahyono. Beliau adalah kompasianer aktif yang banyak menulis tentang politik. Tidak seperti penulis politik yang biasanya membahas politik dalam pandangan dan sisi pandang yang sama. Pak Yon menulisnya dengan mengambil sisi yang berbeda. Mengeksplorasi sisi pandang yang liar dari sebuah topik yang sedang hangat menjadi perbincangan membuat namanya dikenal karena memiliki gaya yang khas sehingga seringkali tulisannya banyak dirindukan. Selain menulis di platform Kompasiana, juga merupakan youtuber yang memiliki subscriber dan penayang yang banyak serta banyak menulis novel.
Dari sekian banyak yang dibagikan, strategi penulisan menjadi hal yang banyak saya pelajari. Setidaknya ada tiga hal yang paling penting dari kaidah menulis yang dapat dipegang sebagai acuan. Pemilihan kosa kata untuk sebuah judul yang menarik namun tetap konsisten dan seimbang, isi yang disampaikan dari sebuah tulisan dan branding dari penulis itu sendiri.
Konsisten dalam memilih bidang yang dijadikan tema tulisan-tulisan menjadi hal yang penting. Orang akan dengan mudah mengenal diri seseorang lewat tulisan yang ditulis dengan gaya yang khas. Tata bahasa, alur, cara penyampaian serta sudut pandang dapat menjadi hal yang dapat dijadikan dasar agar branding berhasil dan berbekas.
Waktu berputar cepat. Saking asyiknya menikmati sajian ilmu dari Pak Yon nih.
Oh iya, semenjak kedatangan saya hingga acara sharing dimulai hingga di sela-sela acara banyak percakapan ringan dengan Mbak Muthia yang menjadi catatan saya secara pribadi. Kompasianer yang aktif menulis tentang Turki dan Timur Tengah ini banyak berbagi cerita tentang kehidupan terutama di Turki. Selain karena memang pernah bermukim di negara yang terkenal dengan Mesjid biru yang megah itu beliau juga banyak tahu tentang seluk beluk Turki. Sayang saya tidak sempat meminta beliau untuk mengajarkan saya sedikit bahasa negara tersebut. Maybe next time.
Di penghujung acara, saya dikejutkan dengan kedatangan Tim Admin dari Kompasiana. Dikira tak jadi datang. Mas Nurul, Mas Kevin, Mas Dimas, Mbak Widha, dan Mbak Nancy.Â
Oh ternyata, inilah mereka.
Luar biasa!
Bisa bertemu dengan orang-orang yang berada di balik sebuah platform blog yang besar di negeri ini secara langsung. Bagi yang lain mungkin biasa, tapi perasaan "wah" terselip di dada blogger kampung ini.