Mohon tunggu...
Git Agusti
Git Agusti Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger Cianjur

Suka menulis apapun yang diinginkan untuk ditulis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mewaspadai Modus Kejahatan Keuangan Perbankan di Bulan Ramadhan

8 Mei 2019   21:04 Diperbarui: 8 Mei 2019   21:07 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kejahatan keuangan

Perkembangan teknologi dalam beberapa dekade ini mengalami kemajuan yang luar biasa, hal ini berdampak pada kehidupan masyarakat yang semakin mudah dalam memenuhi kebutuhannya. Dengan kemajuan tekonologi yang terintegrasi dengan berbagai penyedia layanan, seolah segalanya dapat dilakukan hanya dengan membuka gadget. 

Mulai dari kebutuhan yang instan seperti makanan ataupun dalam hal mengelola keuangan yang sudah mulai meninggalkan cara-cara konvensional yang dirasa dapat menyita waktu. 

Jika diperhatikan, perputaran uang yang begitu cepat bahkan di daerah pedesaan memiliki peningkatan yang signifikan apalagi dalam momen bulan Ramadhan ini dimana setiap orang biasanya mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan mulai dari bahan pokok untuk konsumsi harian sampai dengan kebutuhan sandang menjelang Lebaran. Hal ini diikuti perkembangan teknologi dalam  transaksi keuangan saat ini sangat dinamis dan begitu canggih. 

Ragam inovasi begitu banyak ditawarkan oleh pihak perbankan demi memuaskan nasabahnya dalam pelayanan. Jika dulu nasabah hanya menggunakan cara pembayaran tunai untuk melakukan pembayaran, sekarang tidak lagi. Mode transaksi sudah dipermudah dengan bentuk layanan pembayaran non-tunai.

Sayangnya dalam dinamika perkembangan teknologi bidang keuangan selalu dibayangi dengan kekhawatiran pengguna jasa keuangan akan ragam kejahatan yang memanfaatkan kelengahan dan celah dalam sistem yang digunakan. Jadi untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan maka nasabah ada baiknya untuk selalu waspadai modus kejahatan finansial perbankan saat Ramadhan.

Untuk mengantisipasi agar tidak menjadi korban tindak kejahatan ada baiknya untuk mengetahui beberapa modus kejahatan finansial perbankan berikut ini:

Malware

Pelaku modus kejahatan ini melakukannya dengan cara mengintai menggunakan malware untuk mendapatkan username  dan  password pengguna. Malware tidak bersarang di website bank tetapi di browser yang digunakan oleh nasabah. Dalam bahasa kasarnya, ini mungkin dapat dipadankan dengan penyadapan dan pencurian informasi.

Skimming 

Modus ini merupakan tindakan kejahatan dengan cara menggandakan informasi yang terdapat dalam pita magnetik (magnetic stripe) yang terdapat pada kartu kredit maupun ATM/debit secara ilegal.

Bukti Transaksi Struk ATM Palsu

Belakangan ini mulai marak penipuan dengan bukti transfer struk ATM palsu. Dengan banyaknya transaksi jual beli online yang dilakukan banyak orang karena kemudahannya, kasus penipuan jenis ini mulai banyak dialami oleh para pelaku bisnis online dari kedua pihak.

Akun Palsu Media Sosial yang Mengatasnamakan Bank

Tidak hanya dengan menggunakan panggilan telpon yang mengatasnamakan Bank tertentu, pelaku kejahatan juga menggunakan modus akun palsu di media sosial untuk mendapatkan data pribadi perbankan kamu, seperti nomor kartu kredit/debit, dengan cara membuat akun dari nasabah melalui komunikasi di media sosial.

Phising

Hampir sama dengan modus kejahatan finansial dengan menggunakan malware, phishing menggali informasi seperti username, password dan rincian kartu kredit, dengan muncul sebagai entitas terpercaya dalam sebuah komunikasi elektronik. 

Pembajakan SIM Card

Cara kerja modus kejahatan ini adalah pelaku datang ke gerai untuk mendapatkan sim card target dengan identitas yang dipalsukan. Selanjutnya menelpon call center bank untuk melakukan reset password internet banking lalu dapat melakukan transaksi menggunakan account korban.

Double Swip Debt/Credit Card

Modus kejahatan ini adalah dengan cara menggesekan kartu debit/kredit lebih dari satu kali dalam mesin kasir yang sama dan waktu yang berdekatan. Sehingga data yang ada dalam kartu debit/kredit akan bisa saja disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Jadi pastikan cukup sekali saja kartu digesek di mesin kasir ketika anda bertransaksi.

Itulah beberapa modus kejahatan finansial perbankan yang mesti diwaspadai oleh para pengguna jasa keuangan. Tentunya dengan mengetahui beragam modus diatas dapat menjadi bahan untuk kita agar lebih berhati-hati dalam bertransaksi sehingga terhindar dari kejahatan finansial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun