Mohon tunggu...
F. Sugeng Mujiono
F. Sugeng Mujiono Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiunan

Pensiunan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kesempatan Itu Sama dengan Waktu

21 April 2024   12:27 Diperbarui: 21 April 2024   12:28 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebaran sudah lewat beberapa hari. Namun suasana itu belum berlalu. Silaturahmi, saling bersalaman dan bermaaf-maafan masih berlangsung.

Dalam permenunganku, datanglah Kahlil.

Pakde, orang mau silaturahmi saja kok dihalang-halangi, kata Kahlil kepadaku.

Ada yang salah denganmu? aku memancingnya.

Memangnya aku salah apa ya?

Kudengar, kamu dibilang melanggar etika. Melanggar norma. Begitukah?

Ya, itu kata mereka. Tetapi etika dan norma mana yang kulanggar? Kata pamanku, tak ada yang salah!

Benar, itu kata mereka dan kata pamanmu. Tapi…, aku mulai berpendapat.

Kalau aku boleh berpendapat, dalam hal ini kebenaran itu tidaklah mutlak. Tergantung dari sisi mana menilainya, dan dengan kepentingan apa  mengukurnya.

Jadi, Pakde ikut menyalahkan aku ya? Kahlil menyela.

Bukan begitu, jawabku. Yang jelas ada dua pendapat tentang dirimu, tentang langkahmu. Ada yang membenarkan dan ada yang menyalahkan. Jadi, bagi mereka yang menganggap langkahmu itu salah, selagi kamu masih bersikukuh dengan sikapmu, ya sulit untuk menerimamu. Mereka punya aturan dan norma tersendiri, yang berbeda dengan yang kamu yakini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun