Mohon tunggu...
Sgl Purba
Sgl Purba Mohon Tunggu... -

Aktivitas dukung welfare rakyat dan lingkungan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rona Legam Dibatas Langit

14 Oktober 2014   18:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:04 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bahkan merengkuh nyawa tak bersalah

membiarkan ibu-ibu menangis meratap

anak sibuah hati tumpuan derita

setiap hari sepanjang hayat

anak-anakku

bangunlah dari semedhi

kibaskan daun-daun jati

menderukan anginnya tak henti

meruntuhkan khianat

lalu kita bumi hanguskan

kuburkan dalam-dalam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun