Air merupakan kebutuhan penting bagi kehidupan, untuk itu merupakan kewajiban kita warga Global untuk menjaga kualitas dan ketersedian Air.Â
Dikutip pada UNAIR NEWS, Penetapan Hari Air Sedunia bertujuan agar seluruh penduduk dunia menyadari betapa pentingnya air bersih dalam kehidupan mereka. Inisiasi peringatan tersebut diumumkan pertama kalinya pada Sidang Umum PBB ke-47 tanggal 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brazil. Hasil sidang PBB kemudian menyepakati bahwa Hari Air Sedunia mulai diperingati tahun 1994.
Nah, untuk kalangan Siswa Sekolah Dasar dapat dilakukan gerakan kecil yang  mudah dilakukan. Tayang dalam Buletin Sekolah edisi 22 Maret 2022, bertepatan dengan Hari Air Sedunia. Buletin tersebut memuat berbagai gerakan dilakukan warga SDN 009 Balikpapan Utara. Gerakan penghematan air tersebut dilakukan disekolah dan dirumah masing masing. Diantara gerakan tersebut adalah :
1. Kampanye Hemat Air
Memotivasi siswa kelas 6 agar berkampanye ke teman teman maupun ke adik kelas tentang penting nya menghemat air, cara menghemat air, serta mengontrol penggunaan air dilingkungan sekolahdan di rumah. Semakin seringnya mereka berkampanye maka akan tertanam pembiasaan perilaku Hemat Air semua warga sekolah.Â
2. Membuat poster Hemat AirÂ
Dengan membuat poster atau mewarnai bertema Hemat Air merupakan ajakan yang menarik perhatian anak anak karna dalam poster berisi gambar dan kata kata yang asyik dipahami untuk anak anak.Â
3. Mamanfaatkan kembali tampungan Air Wudhu
Disekolah maupun dirumah siswa diarahkan untuk menampung sisa air Wudhu. Berbagai kegiatan mereka lakukan dengan sisa air wudhu yang mereka tampung. Ada yang memanfaatkan untuk mencuci kendaraan, kandang burung, mencuci sepatu, menyiram tanaman, membersihkan jendela.
4. Memanfaatkan Air HujanÂ
Kegiatan ini juga dilakukan siswa di sekolah dan dirumah, air hujan tidak dibiarkan terbuang begitu saja tetapi sengaja ditampung di di drum atau ember untuk dimanfaatkan kembali. Sebagian siswa memanfaatkan untuk mencuci pakaian, mencuci piring, serta mencuci perabot rumah tangga lainnya. Ada juga siswa yang memanfaatkan tampungan air hujan untuk Mandi, mengepel lantai.
Di sekolah tampungan air hujan juga dikelola dengan baik, untuk membersihkan saluran air, mengisi kolam ikan, menyiram tanaman, mengepel lantai, sebagai bahan untuk pembangunan sarana dan prasarana di sekolah dan masih banyak lagi kegiatan yang menggunakanÂ
5. Membawa Air Cucuian BerasÂ
Sebagai warga sekolah yang sadar lingkungan, membawa air cucian beras juga merupakan kegiatan rutin yang di lakukan. Pada dasarnya memasak nasi juga merupakan kegiatan sehari hari. Nah sayang kan kalau air cucian berasnya terbuang begitu saja. Alangkah baiknya bila air beras ditampung dan dimanfaatkan kembali untuk menyiram tanaman. Bonusnya, tanaman akan menjadi lebih subur karna kandungan dalam air cucian beras sangat bagus untuk tanaman.Â
6. Memanfaatkan Air ACÂ
Air AC yang menetes juga akan berakibat kurang baik bagi lingkungan. Lantai menjadi becek dan lama kelamaan akan tumbuh lumut. Akan lebih bermanfaat jika air AC ditampung dan dimanfaatkan kembali. Air tampungan AC bisa saja untuk membersihkan kamar mandi dan wastafel.Â
Sebagai sekolah yang sadar lingkungan, Â Gerakan Hemat Air ini tidak hanya untuk memperingati Hari Air Sedunia saja, tetapi menjadi program rutin yang terus di jalan kan oleh semua warga sekolah baik itu di lingkungan sekolah, rumah dan lingkungan masyarakat.Â
Harapan nya, semakin banyak warga yang menghargai penggunaan Air, serta mengelola Air secara baik, menggunakan air secukupnya maka akan mengurangi masalah krisis air yang terjadi di masa sekarang atau pun masa yang akan datang.Â
Lakukan sejak dini dimulai dari rumah sendiri, kamu sudah menjadi pahlawan untuk Bumi tercinta.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H