Kegiatan ini juga dilakukan siswa di sekolah dan dirumah, air hujan tidak dibiarkan terbuang begitu saja tetapi sengaja ditampung di di drum atau ember untuk dimanfaatkan kembali. Sebagian siswa memanfaatkan untuk mencuci pakaian, mencuci piring, serta mencuci perabot rumah tangga lainnya. Ada juga siswa yang memanfaatkan tampungan air hujan untuk Mandi, mengepel lantai.
Di sekolah tampungan air hujan juga dikelola dengan baik, untuk membersihkan saluran air, mengisi kolam ikan, menyiram tanaman, mengepel lantai, sebagai bahan untuk pembangunan sarana dan prasarana di sekolah dan masih banyak lagi kegiatan yang menggunakanÂ
5. Membawa Air Cucuian BerasÂ
Sebagai warga sekolah yang sadar lingkungan, membawa air cucian beras juga merupakan kegiatan rutin yang di lakukan. Pada dasarnya memasak nasi juga merupakan kegiatan sehari hari. Nah sayang kan kalau air cucian berasnya terbuang begitu saja. Alangkah baiknya bila air beras ditampung dan dimanfaatkan kembali untuk menyiram tanaman. Bonusnya, tanaman akan menjadi lebih subur karna kandungan dalam air cucian beras sangat bagus untuk tanaman.Â
6. Memanfaatkan Air ACÂ
Air AC yang menetes juga akan berakibat kurang baik bagi lingkungan. Lantai menjadi becek dan lama kelamaan akan tumbuh lumut. Akan lebih bermanfaat jika air AC ditampung dan dimanfaatkan kembali. Air tampungan AC bisa saja untuk membersihkan kamar mandi dan wastafel.Â
Sebagai sekolah yang sadar lingkungan, Â Gerakan Hemat Air ini tidak hanya untuk memperingati Hari Air Sedunia saja, tetapi menjadi program rutin yang terus di jalan kan oleh semua warga sekolah baik itu di lingkungan sekolah, rumah dan lingkungan masyarakat.Â
Harapan nya, semakin banyak warga yang menghargai penggunaan Air, serta mengelola Air secara baik, menggunakan air secukupnya maka akan mengurangi masalah krisis air yang terjadi di masa sekarang atau pun masa yang akan datang.Â
Lakukan sejak dini dimulai dari rumah sendiri, kamu sudah menjadi pahlawan untuk Bumi tercinta.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H