Setelah itu, pasien dibaringkan di meja pemeriksaan, kepala pasien diletakkan di atas bantal, dan kaki diluruskan serta lutut ditopang dengan spon agar pasien merasa nyaman.Â
Kemudian Mid Sagital Plane (MSP) pasien disejajarkan dengan meja dan garis tengah CR. Memastikan tidak ada rotasi pada pelvis. Jarak dari meja ke ASIS (Anterior Superior Iliac Spine).Â
Dengan mengatur Focal Focus Distance (FFD) pada 100 cm, dengan Central Ray (CR) pada sudut 40 derajat caudal, dan Center Point (CP) ke titik garis tengah setinggi ASIS, kolimasi ditempatkan pada keempat sisi dari area yang akan diperiksa dan expose dilakukan saat pasien menahan napas.
Struktur yang terlihat dalam proyeksi AP Inlet meliputi: menunjukkan rongga pelvis, tidak ada rotasi dan tulang ischium menunjukkan semua bentuk serta ketajaman, sudut dan pemusatan yang benar ditunjukkan oleh tumpang tindih antara lubang pelvis anterior dan posterior pelvic inlet, serts tepi lateral mencapai kedua sisi kaput femoralis dan acetabulum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H