Mohon tunggu...
Senorita Andria Septy
Senorita Andria Septy Mohon Tunggu... -

Sanguine-melancholia, Mujer la soñadora (Wanita Pemimpi), Penikmat serta Pengagum Espanola dan Amerika Latin. Kunjungi juga blog saya di : www.seventhautumn.tumblr.com

Selanjutnya

Tutup

Drama

Kau Tak Akan Pernah Bisa Jadi Aktor, Bila Membenci Sesuatu! Capitulo 3

19 September 2016   20:13 Diperbarui: 19 September 2016   20:25 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pic by www.alamy.com

"Wajahmu jangan kayak manusia nggak bersalah begitu,"

"Ada apa sih Mbak?" tanyaku lagi semakin penasaran. Sangking penasaran sampai terkentut-kentut. Hehe maap jorok. Pengaruh cuaca dan kebanyakan makan angin. 

"Mbak batal mengenalkanmu sama ke lima orang lainnya. Kapok lho! kamu pasti menyesal. Sana kamu pulang aja!"

Aku keluar dengan hati bimbang. Lalu lihat dia sedang membawa buku diary-ku berwarna pink maka lunturlah kebodohanku ini.

"Oke. Aku merasa mereka berempat sangat jauh dari kata layak buat menjadi mentor akting. Mereka aja sudah begitu apalagi yang lain. Ide bagus mbak ngebatalin." ucapku yang membuat mbak Echi nggak jadi mengusirku malah menarik tanganku lagi balik masuk ke rumahnya. 

"Sungguh? Anda yakin?"

"Iya santai aja dong Mbak. Jangan tarik-tarik tanganku segitunya." sewotku. "Aku nggak mau latihan lagi sama Madam Rere, juga Manuk Dadali dan Miss Hening juga Komariah. Pokoknya nggak butuh mereka!"

"Nah ini dia mental orang Indonesia begini nih. Dan Xylona juga nggak butuh mental tempe kayak begini,"

Mendengar nama Xylona disebut-sebut aku kayak kebakaran jenggot!

"Ma-Maksud Mbak, Xylona yang punya yayasan Pandurata? lagi di Kutai Lama kan?"

"Sekarang sudah di Bogor. Ada apakah pake pegang-pegang tangan saya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun