Mohon tunggu...
Sevan RanggaN
Sevan RanggaN Mohon Tunggu... Arsitek - Mahasiswa

Modeling 3D & Rendering

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Program MBKM UNTAG Surabaya Bersama Satker Semeru IAI untuk Peninjauan Kelayakan Huni Huntara Type 1 dan Type 2 Direlokasi APG Semeru oleh Mba Markaz

20 Oktober 2022   19:55 Diperbarui: 28 Desember 2022   06:23 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Denah Huntara Type 1 | Dokumen Pribadi

Gambar diatas merupakan denah Huntara Type 1 dan 2, Type ini yang membedakan hanya terdapat meja dapur atau tidak dan posisi jendela yang berbeda. Sedangkan untuk keseluruhan seperti ukuran masih sama, namun untuk perlengkapan fasilitas seperti cennecting air dan listrik ada yang sudah terpasang dan belum terpasang. Tidak hanya itu bangunan Huntara juga masih banyak permasalahan seperti perbedaan elevasi huntara dengan tanah luar itu rata atau tidak ada perbedaan elevasi, jadi banyak lumpur yang masuk ke dalam Huntara ketika hujan.

Selain itu, penutup gewel pada Huntara kebanyakan juga belum terpasang, hal ini dapat mengakibatkan air hujan dapat masuk ke Huntara.

Tampak Samping Huntara | Dokumentasi Pribadi
Tampak Samping Huntara | Dokumentasi Pribadi

Tampak Depan Huntara | Dokumentasi Pribadi
Tampak Depan Huntara | Dokumentasi Pribadi

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Hasil dari peninjauan kelayakan Huni Huntara yang di bangun oleh NGO MBA MARKAZ masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu di lengkapi seperti connecting air bersih yang sangat dibutuhkan bagi penghuni Huntara. Selain itu, connecnting listrik juga harus segera di pasang agar dapat segera di tempati.

Selain melengkapi kekurangang-kekuragan ada beberapa yang pelu di rubah seperti elevasi antara Huntara dengan tanah luar  agar permasalahan seperi lumpur yang masuk ke dalam Huntara bisa di atasi.

Berdasarkan peninjauan ini bermaksud agar HUNTARA yang belum layak huni agar segera di selesaikan dengan cepat dan maksimal agar sesuai dengan standart kelayakan huni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun