Gambar diatas merupakan denah Huntara Type 1 dan 2, Type ini yang membedakan hanya terdapat meja dapur atau tidak dan posisi jendela yang berbeda. Sedangkan untuk keseluruhan seperti ukuran masih sama, namun untuk perlengkapan fasilitas seperti cennecting air dan listrik ada yang sudah terpasang dan belum terpasang. Tidak hanya itu bangunan Huntara juga masih banyak permasalahan seperti perbedaan elevasi huntara dengan tanah luar itu rata atau tidak ada perbedaan elevasi, jadi banyak lumpur yang masuk ke dalam Huntara ketika hujan.
Selain itu, penutup gewel pada Huntara kebanyakan juga belum terpasang, hal ini dapat mengakibatkan air hujan dapat masuk ke Huntara.
Hasil dari peninjauan kelayakan Huni Huntara yang di bangun oleh NGO MBA MARKAZ masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu di lengkapi seperti connecting air bersih yang sangat dibutuhkan bagi penghuni Huntara. Selain itu, connecnting listrik juga harus segera di pasang agar dapat segera di tempati.
Selain melengkapi kekurangang-kekuragan ada beberapa yang pelu di rubah seperti elevasi antara Huntara dengan tanah luar  agar permasalahan seperi lumpur yang masuk ke dalam Huntara bisa di atasi.
Berdasarkan peninjauan ini bermaksud agar HUNTARA yang belum layak huni agar segera di selesaikan dengan cepat dan maksimal agar sesuai dengan standart kelayakan huni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H