3. Pentingnya Pengembangan SDM Desa
Sumber daya manusia adalah aset utama dalam pembangunan desa. Tanpa SDM yang berkualitas, pembangunan fisik maupun ekonomi akan sulit mencapai keberlanjutan. Peningkatan kapasitas SDM desa dapat dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat, sehingga mereka mampu mengelola sumber daya alam dan dana desa secara bijaksana. Selain itu, SDM yang unggul akan menjadi penggerak utama dalam inovasi dan transformasi desa.
4. Dana Desa dan Pencapaian SDGs Desa
Dana desa merupakan instrumen penting untuk mendukung pencapaian SDGs di tingkat desa. Dari 18 tujuan SDGs desa, beberapa yang berkaitan langsung dengan pengembangan SDM meliputi: mengakhiri kemiskinan (SDGs 1), memastikan pendidikan yang berkualitas (SDGs 4), dan menciptakan pekerjaan layak serta pertumbuhan ekonomi (SDGs 8). Pemanfaatan dana desa yang tepat sasaran dapat mempercepat realisasi tujuan-tujuan ini.
5. Program Unggulan
Untuk mendukung optimalisasi SDM, berikut adalah program unggulan yang diusulkan:
a. Desa Bebas Stunting melalui Penyediaan Makanan Bergizi Gratis
Program ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting di desa dengan menyediakan makanan bergizi gratis bagi balita dan ibu hamil. Dana desa dapat digunakan untuk mendukung produksi pangan lokal yang bergizi serta mendirikan dapur sehat desa.Â
b. Â Penguatan Literasi Desa
Meningkatkan literasi masyarakat desa melalui pendirian perpustakaan desa, program belajar membaca bagi orang dewasa, dan pelatihan literasi digital. Literasi yang baik akan mendorong masyarakat desa untuk lebih kritis dan produktif. Penguatan Literasi ini dapat berupa penyediaan sarana dan prasarana Berupa Perpustakaan desa/ Taman Bacaan Masyarakat Desa.
c. Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah DesaÂ
Sumber daya Aparatur Pemerintah Desa menentukan sejauh mana capaian dan kualitas kinerja sebagai pelayan masyarakat. Sehingga ketersediaan SDM perangkat desa yang mumpuni merupakan penentu suatu Desa dalam mencapai tujuan pembangunan
d. Percepatan Desa Digital
Desa digital berfokus pada penggunaan teknologi informasi untuk pelayanan publik, pemasaran produk lokal, dan peningkatan akses informasi. Program ini dapat mencakup pembangunan infrastruktur internet desa dan pelatihan teknologi bagi masyarakat.
e. Swasembada Pangan melalui Ketahanan Pangan
Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan desa dengan mengoptimalkan lahan pertanian, membentuk lumbung desa, dan mendorong diversifikasi pangan lokal. Pendampingan bagi petani juga menjadi bagian penting dalam program ini.
f. Penguatan Kelembagaan BUMDes
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) perlu diperkuat agar dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa. Program ini mencakup pelatihan manajemen BUMDes, pengembangan produk unggulan desa, dan peningkatan akses pasar.