Mohon tunggu...
Setyo Haryono
Setyo Haryono Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Pegiat Literas | Fasilitator Pemberdayaan | Pemerhati Pendidikan

Filsafat adalah kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Safari Literasi: Upaya Membangkitkan Indonesia dengan Membaca

12 Agustus 2024   23:17 Diperbarui: 12 Agustus 2024   23:19 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerakan Literasi dan anti bullying di SDN 2 Sokaraja Pagentan Banjarnegara/dokpri 
Gerakan Literasi dan anti bullying di SDN 2 Sokaraja Pagentan Banjarnegara/dokpri 

Pada momen ini, saya mengalami kesulitan untuk menyampaikan materi. Pasalnya mereka belum bisa mencerna dan fokus menyerap materi inti yang disampaikan. Sehingga saya meminta agar pihak sekolah untuk menyelenggarakan sosialisasi literasi dengan peserta orang tua siswa 

Lokasi 5: Warga Belajar PKBM Lentera 

Masih di hari Jumat tanggal 3 Agustus 2024, saya diminta untuk mengisi Peningkatan literasi bagi puluhan warga belajar Pusat Kegiatan Masyarakat ( PKBM) Lentera Desa Pejawaran kecamatan Pejawaran kabupaten Banjarnegara. Di forum PKBM ini saya merasa bersemangat untuk menyampaikan materi pentingnya literasi. Dan tidak diduga antusiasme mereka begitu tinggi. Semacam mendapatkan cahaya di tengah kegelapan. 

Suasana Sosialisasi literasi di PKBM Lentera Desa Pejawaran kabupaten Banjarnegara./dokpri
Suasana Sosialisasi literasi di PKBM Lentera Desa Pejawaran kabupaten Banjarnegara./dokpri

Mereka dengan Khusyuk menyimak bahkan mengambil video penjelasan Saya selama kurang lebih selama 2 jam. Mereka adalah warga belajar Paket C. yang rata rata berusia menikah. Namun setelah mendengar penjelasan tentang literasi, semangat belajar mereka meningkat .

Sebuah Pelajaran dari Perjalanan 

Setelah selesai melakukan misi suci berupa Safari Literasi, kurang lebih selama satu Minggu. Ada pengalaman yang bisa dijadikan pembelajaran. Ada nilai yang tak bisa ditukar dengan materi (uang), yakni kebahagiaan, karena bisa melihat fakta di lapangan dengan begitu gamblang. Beberapa pelajaran dan hikmah yang bisa didapatkan antara lain:

  • Menemukan kembali Nilai diri: hidup adalah serangkaian proses untuk menemukan hakikat ciptaan yakni sebagai makhluk Tuhan yang memiliki tugas dan fungsi Kekhalifahan di muka bumi. Oleh karena itu, kita mesti sadar bahwa ada kehidupan lain yang harus kita jaga sesuai dengan kapasitas Kita 
  • problem kurikulum pendidikan: ada serangkaian problem dari kurikulum pendidikan yang dikembangkan, dimana guru disibukkan dengan aktivitas administrasi yang berdampak pada minimnya waktu untuk lebih fokus pada proses pembelajaran. Sehingga anak kurang mendapatkan perhatian
  • Semangat Literasi Meningkat: pondasi utama menumbuhkan literasi adalah tumbuhnya semangat literasi itu sendiri. Hal ini diawali dengan terbukanya pikiran. Dari 5 lokasi safari Literasi ini hampir semuanya merasakan manfaatnya. Terutama pada aspek semangat. Hal ini disampaikan oleh peserta, baik di kalangan siswa maupun masyarakat.
  • Perlunya Sinergi semua Lini: Bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tugas bersama seluruh masyarakat yang berpendidikan, tidak bisa dibebankan pada guru, pemerintah desa ataupun pemerintah pusat . Perlu adanya kerjasama yang baik dan saling mendukung dalam mensukseskan program literasi nasional. Sehingga visi Indonesia emas pada tahun 1945 bisa tercapai.

Demikian sepenggal catatan perjalanan literasi yang saya lakukan. Hanya sekadar memberikan apa yang semestinya sebagai warga negara yang masih memiliki keprihatinan terhadap kondisi literasi di negeri ini. Semoga mampu memberikan pelajaran bagi seluruh masyarakat terutama pemerintah.

Salam literasi!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun