Ucapan menyangkut gender seperti itu akan berdampak pada pola pikir kita; Artinya, kita selalu dihadapkan pada persoalan bagaimana harus menyesuaikan diri dengan peran gender.Â
Menghapus gender dari bahasa akankah membantu?
Beberapa berpendapat dengan berusaha mengubah bahasa, kita membuat gender menjadi masalah yang lebih besar.Â
Untuk membuat bahasa tidak terlalu diskriminatif, sebagian orang memastikan penggunaan bahasanya benar dan gak menyesatkan. Asosiasi LGBTQ menempatkan kata ganti 'orang' saat memperkenalkan anggota mereka; untuk menghindari asumsi gender, dan menggunakan kata ganti yang paling nyaman menurut mereka.
“Pada kenyataannya, kita sangat jauh dari dunia tanpa gender
Meskipun kita dapat dengan mudah menghapus (sepenuhnya) gender dari bahasa, namun pada kenyataannya, kita sangat jauh dari dunia tanpa gender.Â
Jadi pada saat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi diskriminasi gender di masyarakat, kita juga harus menyadari bahwa pada saat ini, gender tetap merupakan masalah besar (bagi beberapa kalangan), tanpa perduli mereka mau menyesuaikan atau tidak.Â
Baik pria atau wanita boleh menuntut kesetaraan gender, jika kita berfikir gender bisa dihapus: Terlalu!.Â
Referensi:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H