Mohon tunggu...
Arum Sato
Arum Sato Mohon Tunggu... content writer -

pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Santap Mewah dengan Bakmi Mewah

28 Desember 2016   11:51 Diperbarui: 28 Desember 2016   12:10 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya termasuk orang yang sangat menyukai sayuran, baik sayuran matang maupun lalapan mentah. Buncis adalah salah satu sayuran yang selalu saya punyai di dapur. Saya memadumadankan Bakmi Mewah dengan bahan lain yang tersedia di dapur. Diantaranya saya menggunakan, buncis, tahu, tomat dan seledri. Untuk buncisnya, saya kukus selama 3 menitan, supaya ketika dimakan, kriuk renyahnya masih terasa. Tahu juga saya kukus 5-10 menit. Selanjutnya tinggal disusun dan dihidangkan. Nah, kali ini saya hanya menambahkan sedikit cabe bubuk pada mi. Terpisah, saya membuatkan sambal bawang untuk suami yang doyan pedas. Karena saya dan suami penyuka lalap dan sayuran, maka apa yang nampak di gambar semua tandas. Alhamdulillah, berkah bisa makan mewah dengan Bakmi Mewah.

Kemewahan Bakmi Mewah yang bisa dihadirkan di rumah kapan saja. Foto: Arum Sato
Kemewahan Bakmi Mewah yang bisa dihadirkan di rumah kapan saja. Foto: Arum Sato
Bakmi Mewah nan Pedas

Kali ini saya membuat versi pedas, karena suami merupakan penyuka makanan pedas. Saya pribadi lebih suka yang level pedasnya sedang. Untuk menyiasatinya, ketika memasak mi, saya selalu menambahkan potongan cabe. Saat tidak ada stok cabe segar, saya menambahkan cabe bubuk instant. Nah, kekurangan Bakmi Mewah adalah, sambalnya kurang pedas. Ini untuk ukuran suami saya, hehehe. Mungkin untuk yang lain pedasnya sudah sesuai. Namun pedas dan asin adalah sesuatu yang bisa diatur sesuai keinginan tentunya. Betul, tidak?

Apapun pelengkapnya, mi-nya ya harus Bakmi Mewah. Foto: Arum Sato
Apapun pelengkapnya, mi-nya ya harus Bakmi Mewah. Foto: Arum Sato
Nah, Bakmi Mewah nan pedas ini cocok dimakan saat cuaca dingin, atau saat merasa akan jatuh sakit. Kandungan minyak atsiri capsaicin pada cabe bisa menghangatkan badan. Selain itu, cabe kaya akan vitamin C nya loh. Insya Allah, badan ndak jadi sakit setelah makan makanan pedas. Ini sih asli pengalaman pribadi. Heheh..

Dan karena saya  dan suami suka dengan lalapan, maka kreasi saya juga tak jauh-jauh dari yang hijau-hijau, seperti gambar di bawah ini. Nah, gimana makannya, tuh? Kok banyak sayurnya daripada mi-nya? Cara makannya gampang. Ambil daun selada, comot mi dan taruh di atas selada. Jangan lupa jamur dan daging ayamnya juga. Lalu wrap dan hap, masuk mulut deh. Rasanya kriuk-kriuk nikmat. Pedasnya mi ditambah segarnya selada adalah nikmat tersendiri saat memakannya. Rasanya nikmat banget.

Bakmi Mewah menjadi pilihan saya sekeluarga. Penyajiannya praktis, dan santap bersama keluarga jadi istimewa karena rasa Bakmi Mewah senantiasa memenuhi selera. Bakmi Mewah nan pedas, kriuk-kriuk nikmat. Foto: Arum Sato
Bakmi Mewah menjadi pilihan saya sekeluarga. Penyajiannya praktis, dan santap bersama keluarga jadi istimewa karena rasa Bakmi Mewah senantiasa memenuhi selera. Bakmi Mewah nan pedas, kriuk-kriuk nikmat. Foto: Arum Sato
Nah, di sini saya menambahkan kreasi lain, yaitu tahu bulat. Ini tahu bulat buatan sendiri, loh. Makanya ukurannya kecil. Cara bikin tahu bulat juga gampang sekali. Awalnya tahu diperas hingga airnya habis. Lalu dibumbui dengan bawang putih, merica dan juga garam, diulek, ya. Juga tambahkan daun bawang, diiris lembut. Terus diuleni dan dibentuk bulat-bulat, dengan bantuan kedua telapak tangan. Selanjutnya tinggal goreng, deh.

Nah, saat di dapur hanya ada telur, tomat dan timun, Bakmi Mewah bisa tetap tampil mewah, lho. Nggak percaya? Nih, lihat di bawah.. mewah, kan? Sudahlah mewah, sehat pula. Nikmat mana lagi yang kau cari? Saya mah cukup Bakmi Mewah, bakmi ayam tanpa kuah dengan jamur dan daging ayam asli. Anda?

Ketika dadakan dan sekadarnya, Bakmi Mewah tetap menjadi sajian yang mewah. Mewah rasa dan mewah toppingnya. Foto: Arum Sato
Ketika dadakan dan sekadarnya, Bakmi Mewah tetap menjadi sajian yang mewah. Mewah rasa dan mewah toppingnya. Foto: Arum Sato
Jakarta, 28 Desember 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun