"Saya juga pernah dengar cerita dari guru," kata Panji Pati-Pati. Ken Arok dapat mengeluarkan ribuan kelelawar yang keluar dari angan-angannya. Ken Arok dapat mengeluarkan sumber air dari tempat dimana dia berada. Selain itu Ken Arok juga seolah-olah dapat terbang hanya dengan menggunakan dua lembar daun  pohon tal.
"Itulah Adi Panji Pati-Pati, Ken Arok memang sosok yang misterius. Segala keinginannya dapat terwujud, walaupun dalam keadaan yang tidak memungkinkan. Dia memang kekasih Dewata," kata Mahesa Agni
"Jadi saya berkeyakinan Sri Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi akan dapat mengimbangi Raja Kertajaya," kata Mahesa Agni.
"Apakah kakang Mahesa Agni mempunyai pertimbangan, bagaimana kalau guru-guru Raja Kertajaya, ikut turun gunung membela muridnya dan Raja junjungannya," tanya Panji Pati-Pati.
Mahesa Agni mendapat pertanyaan dari Panji Pati-Pati, terdiam!. Mahesa Agni masih coba mengukur kekuatannya untuk dapat menghadapi guru-guru Raja Kertajaya. Kalau mungkin satu atau dua orang guru dari Raja Kertajaya, mungkin dirinya masih dapat mengimbangi. Tetapi kalau guru-guru Raja Kertajaya hadir semua di pertempuran nantinya. Akan menjadi permasalahan tersendiri.
Tapi tiba-tiba dari arah belakang padepokan muncul dua orang yang sudah tua. "Kalian tidak perlu khawatir, kalau guru-guru Raja Kertajaya ikut dalam peperangan itu, maka kami yang tua-tua ini juga harus hadir disana," kata orang tua itu.
Berlanjut ke Halaman 27Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H