Mohon tunggu...
setyagi agus murwono
setyagi agus murwono Mohon Tunggu... Wiraswasta - maju bersama

laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kesejahteraan adalah Kebersamaan

31 Mei 2021   15:15 Diperbarui: 31 Mei 2021   15:28 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi jika kesejahteraan itu berdimensi lahir dan batin maka kita akan mendapatkan respon yang positif. Hal ini seperti telah saya sebutkan diatas bahwa kesejahteraan batin itu tercapai dengan usaha yang baik dan di berikan ke orang lain dengan cara yang baik pula.

Nah, sekarang bagaimana hubungannya dengan kita sebagai pekerja dan perusahaan sebagai pemberi kerja. Sebenarnya secara prinsip adalah sama. Pekerja yang menginginkan sejahtera harus melakukan suatu tindakan fisik yang benar agar mendapatkan respon yang baik. Ketrampilan, pengetahuan dan sikap dalam bekerja harus kita berikan semaksimal mungkin agar memberikan kontribusi yang nyata. Dengan demikian respon positif dari perusahaan atas kontribusi kita tersebut akan positif juga. Disini kita sebagai pekerja dapat merasakan sejahtera lahir dan batin.

Demikian juga dengan perusahaan yang menginginkan kesejahteraan harus memaknainya secara kebersamaan. Hasil budidaya harus dapat dinikmati oleh karyawan, oleh masyarakat sekeliling, oleh pemerintah daerah bahkan lebih jauh lagi dapat dinikmati oleh masa depan. Karyawan yang mengingikan sejahtera lahir dan batin, harus bekerja produktif dalam bidangnya masing-masing secara baik dan benar. Perusahaan yang menginginkan sejahtera lahir dan batin, harus melakukan cara-cara pemberian upah dan fasilitas yang baik dan benar. 

Hal ini semua sebenarnya agar respon yang positif dari perusahaan terhadap karyawan maupun dari karyawan terhadap perusahaan dapat menjadi makna kebersamaan.

Jadi Sejahtera itu bukanlah berdiri sendiri, sejahtera itu harus mendapatkan respon positif dari sosial kita, dari pergaulan kita, dari saudara-saudara kita, dari lingkungan kita. Dan untuk mendapatkan respon yang positif maka kita harus melakukan tindakan kebersamaan.

Demikian semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun