Mohon tunggu...
Defit Setya
Defit Setya Mohon Tunggu... Freelancer - Student, Free Mom

Seorang musafir dari Desa menimba Ilmu ke Kota menjadi seorang Mahasiswa (ITS). Seperti padi, semakin ia berisi maka semakin ia merundukkan diri, pertanda kerendahan hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kawan, Bersahabatlah

22 Oktober 2017   09:47 Diperbarui: 22 Oktober 2017   10:09 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kawan

Apa kau kini bermuram durja

atas kata yang kau lantun dari bibir indahmu

tiada tahukah kau, jika itu membuatku luka

Kawan

Apa kau sedang bersuka

sedangkan rindu dan hausku harus terluap juga

mengatasnamakan gelora yang berlabuh, rapuh

Kawan

Adakah kau rindu

ketenangan berbalut pilu

hingga ia membuncah saat semua tlah hilang, sendu

Kawan

sudahkah kau merasa berkawan

dengan kepulan awan yang melaung di awangan

bahkan sejak tadi ia turut dalam doa yang naung dalam dekapan

Kawan

tak akan pernah bagai belati yang hilang mur ruji

hingga ia mau menyerang tanpa tahu mawar pun berduri

senyumnya sangatlah indah, namun tak kau tahui

Kawan

berjanjilah kau tak kan pernah terluka

jika kau rindu akan pesakitannya, turunlah ku menanti di medan laga

turunlah, hingga langit berhenti terang lalu berganti senja

Kawan

berselimutlah

berpadu

bahkan jantungku

dalam denyutan satu

Kawan

teruslah bertahan

teruslah berperih

hingga pahitnya kopi membentuk aroma menawan

Kawan

Katakan kau tak akan terluka

_ _ _ _ _ _ _

Curahan senja

dibawah lelangit jingga

dalam hening aku memohon kepadaNya

Temanggung, 13 September 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun