Mohon tunggu...
Defit Setya
Defit Setya Mohon Tunggu... Freelancer - Student, Free Mom

Seorang musafir dari Desa menimba Ilmu ke Kota menjadi seorang Mahasiswa (ITS). Seperti padi, semakin ia berisi maka semakin ia merundukkan diri, pertanda kerendahan hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kawan, Bersahabatlah

22 Oktober 2017   09:47 Diperbarui: 22 Oktober 2017   10:09 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawan, Bersahabatlah (Dokumen Pribadi BK)

jika kau rindu akan pesakitannya, turunlah ku menanti di medan laga

turunlah, hingga langit berhenti terang lalu berganti senja

Kawan

berselimutlah

berpadu

bahkan jantungku

dalam denyutan satu

Kawan

teruslah bertahan

teruslah berperih

hingga pahitnya kopi membentuk aroma menawan

Kawan

Katakan kau tak akan terluka

_ _ _ _ _ _ _

Curahan senja

dibawah lelangit jingga

dalam hening aku memohon kepadaNya

Temanggung, 13 September 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun