Mohon tunggu...
Defit Setya
Defit Setya Mohon Tunggu... Freelancer - Student, Free Mom

Seorang musafir dari Desa menimba Ilmu ke Kota menjadi seorang Mahasiswa (ITS). Seperti padi, semakin ia berisi maka semakin ia merundukkan diri, pertanda kerendahan hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kawan, Bersahabatlah

22 Oktober 2017   09:47 Diperbarui: 22 Oktober 2017   10:09 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawan, Bersahabatlah (Dokumen Pribadi BK)

hingga ia membuncah saat semua tlah hilang, sendu

Kawan

sudahkah kau merasa berkawan

dengan kepulan awan yang melaung di awangan

bahkan sejak tadi ia turut dalam doa yang naung dalam dekapan

Kawan

tak akan pernah bagai belati yang hilang mur ruji

hingga ia mau menyerang tanpa tahu mawar pun berduri

senyumnya sangatlah indah, namun tak kau tahui

Kawan

berjanjilah kau tak kan pernah terluka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun