Tingkat Kegalauan Berdasarkan Stadium Kedaruratannya
Tidak hanya kanker saja yang mempunyai tingkat atau stadium, galau juga mempunyai tingkat stadium, berikut tingkatan galau menurut stadiumnya :
1. Galau Stadium Awal
Galau awal merupakan tingkat galau dimana si korban kegalauan masih sangat mungkin disembuhkan, biasanya sang korban mengalami kegalauan setelah kegagalan meraih apa yang diinginkan mampu ia raih. Misalkan ia mampu menaklukkan hati pujaan hatinya yang baru didekati, mampu meraih apa yang menjadi impian selama ini. Galau stadium ini bisa sembuh dengan sendirinya setelah 1 – 2 minggu seiring dengan datangnya kebahagiaan tersebut.
2. Galau Stadium Menengah
Galau stadium ini membutuhkan pengobatan lanjut melalui seorang sahabat atau teman dekat dengan hiburan dan doktrin bahwa apa yang kita punya belum tentu akan menjadi milik kita selamanya. Cinta misalnya, ia belum tentu menjadi jodoh kita pada nantinya. Korban galau stadium menengah biasanya terjangkit karena faktor cemburu atau faktor pujaan hati yang telah cukup lama bersarang di hati korban kepincut pihak ketiga. Pengobatan galau tingkat ini bisa membutuhkan waktu 3 – 4 minggu.
3. Galau Semi Kritis
Galau semi kritis cukup berat karena kadang berpengaruh terhadap kondisi fisik penderitanya, biasanya si korban akan merasakan tidak nafsu makan, malas mandi, malas bersih-bersih, dan malas mengerjakan sesuatu yang bersifat positif. Penyebabnya sama seperti diatas yaitu masih berkisar antara pihak ketiga dan tentang ketidakjelasan hubungan yang sedang berjalan. Pengobatan untuk galau tingkat ini harus disertai bimbingan dan support dari pihak sahabat bisa menyembuhkan korban dalam 2 – 3 bulan.
4. Galau Kritis
Galau ini adalah galau dengan stadium terbesar dapat berakibat pada mental penderitanya. Galau pada stadium ini biasa di alami oleh orang yang sudah memadu kasih selama separuh usia mereka bahkan sudah hampir mencapai hari H, tiba-tiba putus di tengah perjalanan. Penyebab utama selain pihak ketiga dalam stadium ini ada juga pengaruh orang tua yang tidak merestui hubungan korban dengan kalimat mematikan ”Mau dikasih makan apa anak saya?“ Gawat ini, bisa-bisa si galau bunuh diri lompat dari Tugu Pahlawan bahkan tugu Monas atau minum racun serangga.
Tingkat Kegalauan Berdasarkan Wilayah Kekuasaan