Mohon tunggu...
ekoarianto
ekoarianto Mohon Tunggu... Penulis - OLAHRAGA

Belajar bersama dalam bidang Keolahragaan serta Aktivitas Jasmani.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Proses Belajar Gerak

28 Januari 2019   10:42 Diperbarui: 23 April 2021   18:38 3281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fase otonom atau tahap akhir

Fase otonom adalah tahap akhir dalam mempelajari keterampilan gerak. Pada tahap ini peserta didik sudah mampu melakukan gerak renang secara otomatis. Gerak otomatis atau otomatisasi gerak adalah kemampuan peserta didik dalam melakukan gerakan walaupun secara bersamaan peserta didik melakukan aktivitas kognitif.

Contoh ketika berenang di kolam renang umum, saat berenang seseorang melihat ada perenang lain yang melintas, secara otomatis perenang tersebut akan memperlambat gerakan renangnya agar tidak bertabrakan. Gerak otonom belum tentu gerak yang efektif dan efisien. Gerakan yang tidak efektif dan efisien jika dilakukan berulang-ulang juga akan menjadi gerak yang otonom. 

Gerakan yang salah dan sudah mencapai gerak otonom akan sulit dibetulkan. Maka untuk mempelajari gerakan renang yang benar efektif dan efisien, diperlukan pembelajaran gerak yang benar. Pembelajaran gerak renang yang benar perlu tahapan-tahapan yang benar. Hal ini untuk menghindari otomatisasi gerak renang yang salah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun