Mohon tunggu...
Seto Wicaksono
Seto Wicaksono Mohon Tunggu... Human Resources - Recruiter

Menulis, katarsis. | Bisa disapa melalui akun Twitter dan Instagram @setowicaksono.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Apakah Status "Karyawan Tetap" Masih Menjadi Incaran Para Milenial Saat Melamar Pekerjaan?

3 April 2021   19:45 Diperbarui: 4 April 2021   15:05 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terpenting adalah bisa menambah pengalaman, menjadi informasi tambahan pada CV, dan benefit yang didapat secara keseluruhan sudah sesuai. Kalaupun pada waktu mendatang kontrak tidak diperpanjang, ya berjuang mendapatkan kerja yang lebih baik lagi.

Berkaca dari pengalaman, sebagian pelamar kerja kelompok milenial dan Gen Z masih tetap ada yang memiliki keinginan untuk menyandang status karyawan tetap saat bekerja.

Sehingga, anggapan bahwa anak milenial dan Gen Z kalau bekerja hanya sebentar-sebentar dan cepat merasa bosan, tidak bisa digeneralisir begitu saja. Tentang apa atau siapa saja motivasi kerjanya, bisa jadi hanya salah satu faktor dari sekian banyak di antaranya.

Pada akhirnya, baik hanya berstatus karyawan kontrak dengan durasi kerja waktu tertentu atau karyawan tetap, yang akan di-monitoring dan dievaluasi lebih lanjut adalah attitude dan kinerja kita, sebagai pekerja.

Status karyawan tetap bukanlah suatu jaminan seorang pekerja akan bertahan sampai dengan pensiun. Pun sebaliknya. Karyawan kontrak tidak selamanya akan was-was tentang bagaimana nasibnya di suatu perusahaan.

Tentu saja, peluang untuk mencapai hal tersebut selalu terbuka. Entah di kantor saat ini, atau di tempat lain di waktu mendatang. Ya, namanya juga usaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun