Mohon tunggu...
Seto Wicaksono
Seto Wicaksono Mohon Tunggu... Human Resources - Recruiter

Menulis, katarsis. | Bisa disapa melalui akun Twitter dan Instagram @setowicaksono.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

4 Hal Sederhana yang Bisa Dilakukan Saat Merasa Kesepian

28 Februari 2021   15:00 Diperbarui: 28 Februari 2021   16:32 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara ini sangat mungkin diaplikasikan agar perasaan tersebut bisa diminimalisir. Tujuan akhirnya, supaya kita nggak larut dalam kesepian. Berikut diantaranya:

#1 Berdamai dengan kesepian

Hal ini bisa dilakukan dengan beragam cara. Yang paling utama, tentu saja menerima bahwa, kesepian itu adalah sesuatu yang biasa dirasakan oleh banyak orang. Termasuk diri kita.

Bukan suatu masalah jika di tengah kesepian, kita ujug-ujug bengong sampai dengan menangis. Mau bagaimana pun, ini adalah hal yang cukup lumrah bagi sebagian orang.

Cara kedua yang bisa dilakukan, bisa dengan cara menelusuri, apa yang menyebabkan kita kesepian.

Terkadang terasa sulit karena perasaan mengganjal ini sering kali datang tiba-tiba dan tanpa sebab. Namun, sebagai alternatif jika sudah mentok, jangan sampai larut terlalu dalam.

Boleh saja merasa kesepian, tapi jangan lupa untuk kembali ceria.

#2 Mencari kesibukan dan melakukan berbagai aktivitas

Dalam beberapa kejadian, ada kalanya kesepian melanda saat seseorang sedang minim kegiatan, hanya berada di rumah tanpa melakukan banyak hal, dan dalam situasi yang hening atau sunyi.

Pernah mendengar, menyerang adalah pertahanan terbaik? Meski serupa tapi tak sama, cara ini bisa dilakukan saat kita merasa kesepian.

Menyerang di sini, dalam arti mengisi kekosongan dengan beragam kegiatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun