Harusnya sih, nggak ada alasan malas atau ribet untuk bawa jas hujan. Memang sudah sewajarnya pengendara bermotor menggunakan jas hujan ketika hujan, baik lelaki maupun perempuan. Selain itu, membawa sendal juga disarankan agar sepatu tidak kebasahan. Alternatif lain kalaupun tidak ingin membawa sendal, ya siapkan saja kantong plastik untuk menutupi sepatu. Mau bagaimana pun, jika persiapannya sudah baik, tidak akan ada alasan kebasahan lagi.
#3: Membawa pakaian cadangan.
Hal ini selalu saya terapkan khususnya pada saat hujan ketika bepergian. Saya betul-betul merasa tidak nyaman ketika pakaian basah. Oleh karena itu, saya selalu membiasakan diri membawa pakaian cadangan. Soalnya repot kalau sudah rembes sampai ke bagian dalam. Nggak masalah agak repot dan ribet sendiri demi kebaikan diri, kan? Daripada selalu berkeluhkesah, lebih baik mengantisipasi segala sesuatunya sebelum kebasahan terjadi, kan?
#4: Nggak usah ke mana-mana aja udah.
Nah, ini yang paling simple. Kalau memang nggak mau ribet mempersiapkan ini-itu sebelum kebasahan di waktu hujan, mending berdiam diri aja udah udah di rumah. Kalau ada janji ngumpul di coffee shop sambil wifi-an bareng pacar, gebetan, atau beberapa teman, mending di-reschedule.
Sejatinya, meski sudah ada prakiraan cuaca, seringkali datangnya hujan sulit diprediksi. Itu kenapa mempersiapkan diri dan segala sesuatunya jauh lebih penting. Disamping itu, apa pun aktivitasnya, pasti akan terasa nyaman jika pakaian yang dikenakan tidak kebasahan. Selain rentan kena masuk angin, pastinya akan kedinginan juga.
Namun, di sisi lain terkadang sulit menebak kapan hujan berhenti. Pada saat seperti ini, pilihannya ada dua. Mau menunggu sampai hujan reda tapi ada beberapa hal yang akan tertunda, atau menerobos hujan dengan segala sesuatu yang dipersiapkan sebelumnya.
Dan benar saja, sesaat sebelum pergi bekerja, hujan sedang melanda kawasan Depok dan sekitarnya. Sepertinya saya harus mengenakan jas hujan dan mempersiapkan hal lainnya agar tidak kebasahan ketika tiba di kantor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H