Mohon tunggu...
Nur Setiono
Nur Setiono Mohon Tunggu... lainnya -

Pensiunan swasta yang senang mengamati kehidupan sosial/kemasyarakatan. Sok merasa sibuk. Iseng suka tulas tulis kecil. Ngebanyol OK (tapi bukan pelawak). Serius gak ketinggalan (tapi bukan pakar). Berdomisili di pinggiran Jakarta Timur

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[LOMBAPK] Si Abal, Cerdas Atau Kenthir?

28 Mei 2016   23:18 Diperbarui: 29 Mei 2016   00:41 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keesokan harinya,

Si Abal dipanggil pak guru Herry ke ruang BP. Dengan penuh tanda tanya dan perasaan gusar, dia datang menghadap beliaouw.

 “Bal… Abal, bapak minta maaf atas kejadian kemarin, bapak sempat marah sama kamu, bapak berterima kasih, kamu sudah mengingatkan atas kelalaian yang bapak perbuat, bapak tidak akan mencoret nilai kamu yang ternyata sangat bagus, bapak  menilai kamu sebagai anak yang baik, jujur, cerdas kesatria dan pemberani. Bapak mendoakan agar cita citamu tercapai kelak”jelas pak guru Herry dengan mata berkaca kaca, seraya mengelus elus kepala si Abal.

Si Abal tidak bisa berkata apa apa selain bengong dan merasa plong, masalah sudaha selesai dengan baik.

Eng-ing-eng…… TAMAT

Jakarta, 28 Mei 2000 16;

- Nur Setiono -

*   pesan moralnya, silahkan cari sendiri –jika ada lho!- n’ met Malem Minggu

** dari lubuk sarung yang paling dalam, ane minta maaf pada kompasianers yang ane catut namanya tanpa seijin yang empunya….. hehehehehe…

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun