Suatu malem si Abal marah marah kepada pedagang jamu seduhan. Pasalnya dia tidak bisa kencing alias mampet sampai klojotan, setelah beberapa jam yang lalu meminum jamu di kios jamu tersebut.
Tidak berapa lama kemudian muncul istrinya si Slamet yang juga komplen kepada si tukang jamu karena jari jari tangannya pada kaku, nggak bisa ditekuk sama sekali sesaat setelah menenggak jamu di kios itu juga.
Si tukang jamu bingung, lantas berfikir, ‘jangan jangan seduhan jamunya tertukar’.Usut punya usut, ternyata benar tertukar ketika menyajikan tadi. Istri si Slamet meminum Jamu Kuat Lelaki, sedangkan si Abal menenggak Jamu Sari Rapet.
** He…..he….he….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H