Mohon tunggu...
Setio Budianto
Setio Budianto Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah seorang Praktisi dan Akademisi Pariwisata, juga Guide Berbahasa Inggris. Disamping itu menulis buku fiksi dan non fiksi

Saya menyukai Pariwisata dan kebudayaan, sejarah terutama masa klasik Hindu Buddha. Juga menyukai perjalanan wisata serta topik mengenai lingkungan hidup serta pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Tarian Bocah Perkebunan (2) 2007 : Lorong Waktu

31 Mei 2023   21:58 Diperbarui: 17 Juni 2023   09:26 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Selesai melihat ikan, kau bisa naik dan berbelok kekanan. Sekarang jalanan mulai naik. Disini komoditi yang banyak ditawarkan adalah unggas. Segala jenis itik maupun angsa bisa kau temui. Juga ayam kampung, ayam hutan maupun macan rembah atau kucing hutan. Semua siap dipinang pembeli. Hatimu akan benar-benar puas di Pasar burung ini. Segala penat, kedongkolan hatimu dijamin hilang. Sebuah tempat pelarian sempurna dari jebakan aktivitas sehari-hari...Tempat ini favorit bagi siapa saja, tak pandang bulu. Juga wisatawan asing yang banyak berkunjung ke Kota Malang ini. Banyak diantara pengujung masuk dari arah Pasar Bunga dan turun..melewati rute berkebalikan dari yang diceritakan tadi. Lewat pintu keluar...       

Siang itu, terlihat dua orang bule keluar kawasan Pasar Burung. Air mukanya puas, hingga tak terasa mereka telah sampai kembali di jalan Majapahit. Segera pandangan mereka tertuju pada pamflet yang terpasang di seberang jalan "Banyuwangi Plantation Tour". Di bawahnya tertulis kata Sunrise Holiday Tour and Travel. Setelah berunding sebentar merekapun memutuskan singgah....

Kantor itu tidak terlalu besar, namun bersih dan rapi.   Di sudut ruangan ada peta Jawa Timur besar, beserta daya tarik wisatanya. Dindingnya berwarna kuning semarak, menyapa ramah para pengunjung.

"Hello...Good afternoon...welcome to Sunrise Holiday Tour and Travel!" sapa seorang gadis sambil berdiri. Ia memberi tanda hormat...

"Hello...selamat siang...," kata bule berambut pirang dalam bahasa Indonesia yang terbata-bata.

"Oh, bagus sekali bahasa Indonesianya, perkenalkan saya Dina Afrilia, What's your name?"

"Oh, my name is Nicola. I'm from Switzerland. Nice to meet you," sapanya sambil mengulurkan tangan.

"Oh, nice to meet you too, Nicola! Wah sudah pintar berbahasa Indonesia ya...," Dina memberi applaus, mereka semua tertawa.

"Ya, sedikit-sedikit. Oh ya, ini suami saya, Stefan," ujar Nicola sambil mengenalkan seorang pria dibelakangnya.

"Ok, Dina," ucap Dina sambil tersenyum, kepada Stefan yang kelihatannya agak pendiam.

"Ok...apa yang bisa saya bantu?" setelah cukup berbasa-basi, Dina membuka pembicaraan sesuai standar perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun