Sebuah Harap
By Setiawati Maya
Hatiku terasa hangatÂ
Saat netraku menangkap bayangmu
Tiada kata terucap
Sekelebat bayang berlalu cepat
Tiada sapa hanya senyum yang mengembang
Entah sampai kapan aku merindukanmu
Mungkinkah kau melangkah melewati batas
Menghampiriku yang terus menanti
Di awal April yang hangatÂ
Harapku tak pernah pupus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!