Mohon tunggu...
Setiawan Halawa
Setiawan Halawa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Masih Belajar Memahami, dan Mengamati

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Risiko Bekerja Sambil Kuliah: Tantangan Menuju Kesuksesan

16 Maret 2024   22:38 Diperbarui: 17 Maret 2024   03:19 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan 

Punya masa depan yang cemerlang merupakan impian semua orang, dan bahkan termasuk saya dan anda sekalian pastinya. Kuliah sambil kerja memberikan keuntungan dalam perjalan meniti karir, tentu alasannya beragam mulai dari mencari pengalaman meringankan biaya kuliah, atau meningkatkan kualifikasi pendidikan.

Risiko Kuliah Sambil Kerja

Apakah kalian pernah terpikir untuk kuliah sambil bekerja?, mungkin masing- masing pernah berpikir bahkan sudah menjalaninya, atau sedang menjalaninya, yah? Sama seperti diri saya ini. Untuk kamu yang belum pernah merasakan bekerja sekaligus menjadi pelajar pasti sudah terbayang akan susah dan sangat-sangat meribetkan.

Kenapa demikian?, yah salah satunya waktu, dimana waktu bekerja sama waktu kuliah tidaklah singkron. Dan bukan hanya itu saja kadang tugas kuliah yang menumpuk, dan ini bukan saya menyalahkan pihak diamna saya belajar atau bapak ibu dosen yang memberi tugas, tapi apa boleh buat memang itu juga kewajiban seorang pelajar atau mahasiswa dalam menyelesaikan masa studinya, di tambah tugas kantor yang sangat banyak apalagi jika kita bekerja dibawah tekanan.

Siapa yang tidak pusing akan hal ini?, kadang kita merasa badan sakit dan kelelahan, serta rasa bosan dalam menjalaninya, dan itulah risiko.

Kenapa kita melakukan hal ini? Kadang kita melakukan ini karena kita merasa bahwa siapa lagi kalau bukan saya, kapan lagi kalau bukan sekarang, kadang kata-kata itu lintas dipikiran kita masing-masing, apalagi kondisi ekonomi yang tidak mendukung, jadi kita dipaksa berjuang sendiri, mulai dari kebutuhan sehari-hari, biaya kontrakan tempat kita beristirah dan merenung, dan biaya kuliah per semesternya.

Kadang orang melakukan ini juga karena tidak ingin merepotkan orang lain, maupun orang tua, dan karena masalah ekonomi yang kurang mendukung jadi seseorang tersebut ingin berjuang sendiri dan terlihat mandiri.

Apalagi jika bekerja sambil kuliah kadang gaji pas-pasan tidak sesuai yang diharapkan, jadi kepada siapakah kita mengeluh? Kepada siapakah kita bertanya dan mendapatkan jawaban? Tanyakanlah pada diri sendiri dan jangan lupa selalu bawa dalam doa, agar diberikan jalan petunjuk oleh sang pencipta.

Memang ini sebuah dilema besar jika dilontarkan kepada kita, apakah kita siap menghadapinya atau tidak! Jadi itu gunanya manajemen waktu dan risiko, kita mengevaluasi memikirkan cara kemana arah tujuan dan bagaimana kedepannya, serta mengupayakan untuk mengurangi risiko yang mungkin saja akan terjadi.

Risiko yang terjadi adalah:

  • Kelelahan fisik dan mental, dimana beban ganda antara perkuliahan dan pekerjaan dapat menguras energi dan memicu kelelahan. Sering kurang tidur, stresdan rasa capek yang dapat mengganggu kesehatan dan performa belajar kita.
  • Gangguan konsentrasi dan Prestasi dalam belajar, dalam menyeimbangkan waktu antara pekerja dan perkuliahan dapat menajdi tantangan besa. Hal ini dapat menyebabkan kesulitas fokus saat belajar, ketertinggalan materi yang berakibat pada penurunan prestasi belajar.
  • Keterbatasan waktu, dan kurangnya waktu untuk diri sendiri maupun keluarga.
  • Kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai yang diharapakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun