Strok juga bisa terjadi bila suatu peradangan atau infeksi menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang menuju ke otak. Obat-obatan (misalnya kokain dan amfetamin) juga bisa mempersempit pembuluh darah di otak dan menyebabkan strok.
Tekanan darah rendah yang tiba-tiba bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak, yang biasanya menyebabkan seseorang pingsan. Strok bisa terjadi jika tekanan darah rendahnya sangat berat dan menahun. Hal ini terjadi jika seseorang mengalami kehilangan darah yang banyak karena cedera atau pembedahan, serangan jantung atau gangguan irama jantung.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan strok bisa menyerang seseorang. Sebab itu antara lain; Faktor resiko medis, antara lain Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), Kolesterol, Aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), Gangguan jantung, diabetes, Riwayat stroke dalam keluarga, dan Migrain.
Faktor resiko perilaku, antara lain Merokok (aktif & pasif), Makanan tidak sehat (junk food, fast food), Alkohol, Kurang olahraga, Mendengkur, Kontrasepsi oral, Narkoba, Obesitas.
80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis, Menurut statistik. 93% pengidap penyakit trombosis ada hubungannya dengan penyakit tekanan darah tinggi. Pemicu stroke pada dasarnya adalah, suasana hati yang tidak nyaman (marah-marah), terlalu banyak minum alkohol, merokok dan senang mengkonsumsi makanan yang berlemak.
Di seluruh dunia diperkirakan ada sekitar 700.000 penderita stroke dan hanya 1/3-nya yang bisa pulih kembali. selebihnya mengalami berbagai gangguan denngan berbagai tingkatan gangguan dari yang ringan hingga berat. Gangguan itu bisa berupa penurunan total gerakan lengan dan tungkai, bermasalah dalam daya pikir dan ingat, depresi, dan mengalami kesulitan bicara, menelan, dan membedakan antara kanan dan kiri tubuh.
Pada dasarnya strok dapat diatasi dengan berbagai cara, baik kedokteran modern maupun pengobatan alternatif. Kedua jenis pengobatan ini pada intinya sama, yakni mengembalikan fungsi otak kiri, kanan, dan tengah dengan aliran darah yang normal. Pengobatan adalah dengan membuka aliran darah ke otak.
 Pengobatan alternatif biasanya memadukan beberapa teknik, seperti; akupuntur, bekam, refleksi dan herbal atau jamu tradisional. Perpaduan beberapa teknik tersebut mampu membantu penyembuhan penderita strok. Dengan perpaduan beberapa teknik tadi memungkinkan darah kembali lancar mengaliri otak sehingga tidak ada lagi fokal otal yang tersumbat atau tidak teraliri darah.
Ramuan 1.
10 gram akar wangi, 2 rimpang temu putih, 20 gram sambiloto, 5 gram cendana, 20 gram jahe merah, 10 gram daun salam, 10 gram daun sirsak.