Meskipun, faktor kebutuhan akan pekerjaan, kondisi yang tidak memadai, dan kepentingan lainnya turut mempengaruhi ketidakbiasan tersebut. Yang jelas, masih banyak dari kita yang memanfaatkan momentum tinggal dirumah dengan aktivitas-aktivitas yang tidak bermanfaat dan sia-sia.
Memang kebosanan pasti selalu menghinggapi semua orang, ini pasti dirasakan semua orang. Menurut Marion Martin, Gaynor Sadlo, dan Graham Stew, dalam karyanya The Phenomenon of Boredom, kebosanan memang pengalaman yang pernah dialami semua orang dan menyedihkan, kelesuan, dan kegelisahan. Namun, kebosanan akan berubah seiring strategi yang bervariasi salah satunya peningkatan stimulasi kenyamanan lingkungan sekitar.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan memanfaatkan aktivitas di rumah semaksimal mungkin akan berdampak positif, menghabiskan waktu dengan keluarga, beribadah, berolahraga, membaca buku, menulis, belajar, hingga bermain games bisa dilakukan kala pandemi seperti sekarang di rumah.
Bagi keluarga, aktivitas penuh pada sosialisasi anak sesuai tahapan bisa dilakukan dengan maksimal. Mungkin sebelumnya kesibukan pekerjaan menghilangkan cengkrama dengan keluarga dan anak, sekarang saatnya kesemuanya itu bisa di konsep ulang dengan baik.
Kegiatan belajar di rumah bagi pelajar dan mahasiswa juga harus dibuat dengan menyenangkan. Mungkin saatnya memberikan kesempatan kepada pelajar dan mahasiswa untuk melakukan refleksi dan penciptaan karya-karya sesuai passionnya dengan nyaman dan tanpa tekanan.
Begitu pula dalam konsumsi kebutuhan. Meski disokong kemudahan berbelanja secara online, namun menjaga prinsip untuk berkecukupan tetap harus dijaga, tidak berlebihan berbelanja, dan tetap berdonasi untuk membantu sesama juga penting dilakukan.
Akhirnya, ibarat lirik lagu Kemesraan dari Iwan Fals, momen kemesraan harus diciptakan di rumah dalam belajar, bekerja, beribadah bersama seluruh anggota keluarga. Kemesraan dibalut keikhlasan pada hikmah terbesar adanya pandemi ini sehingga rumah merupakan surga bagi semua anggota keluarga. Tempat yang nyaman dan penuh arti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI