“Vira, tolong jaga kesehatan kamu Nak! Jangan tidur larut malam dan kamu harus pandai membagi waktu untuk belajar agar menjadi anak yang bisa membanggakan. Tidurlah yang nyenyak Vira. Ibu selalu berharap yang terbaik untukmu. Selamat ulang tahun yang ke 17 Vira”
Sontak, Vira terkejut dan terbangun mendengar suara yang mirip dengan almarhum ibunya. Ya, ternyata Vira melihat raut wajah ibunya yang berseri-seri dan mendengar suara ibunya mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya lewat mimpi. Vira lalu bersyukur karena sudah dikabulkan permintaannya. Rasanya Vira tak ingin melepaskan pelukan boneka rajutan pemberian ibunya itu yang telah menghantarkan tidurnya dan yang mempertemukan Vira dengan almarhum ibunya.
Dan untuk malam-malam berikutnya, sudah menjadi kebiasaan Vira memeluk boneka rajutan itu ketika hendak tidur. Boneka rajutan itu sehangat kasih ibu. Yang dapat memberi kenyamanan tersendiri dalam diri Vira. Setiap ia memeluknya, bayangan ibunya pun terlihat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H