Mohon tunggu...
Setiyo Bardono
Setiyo Bardono Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Kurang Ahli

SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Staf kurang ahli di Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK). Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012), dan Rempah Rindu Soto Ibu (Taresia, 2024). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ini Aturan Unik Saat Naik Jembatan Gantung Situ Tujuh Muara

14 Januari 2025   16:26 Diperbarui: 14 Januari 2025   16:38 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan gantung di atas Situ Tujuh Muara, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. (Sumber: Setiyo)

- Antri secara berurutan seperti antri toilet, jumlah maksimal 40 orang pada waktu yang bersamaan dan tidak boleh berkelompok.

- Anak-anak wajib didampingi orang tuanya ya, bersikap baiklah kepada anak-anakmu karena merekalah yang akan memilihkan rumah peristirahatanmu!

- Dilarang banget untuk mengambil, mengendurkan, melepas, mencabut komponen-komponen jembatan dan cukuplah bergoyang-goyang di kondangan!

- Tidak beraktivitas lebih dari 5 menit di atas jembatan, nanti skincarenya luntur loh, ingat yang rajin chatting kalah sama yang glowing.

- Dilarang berbuat asusila dan melanggar norma, jangan sampai statusmu rohani tapi perilakumu roh-halus!

- Barang bawaan ya jadi tanggung jawab sendiri, karena kalau barang bawaan aja lalai bagaimana mempertanggung jawabkan hidupmu di akhirat nanti?

- Dilarang berhenti dan memanjat di jembatan, nurut ya dek ya

- Dilarang menyebrang pada saat hujan deras/petir, jangan ya dek ya.

Terakhir ada tulisan: Area Jembatan Diawasi CCTV 30 Jam. Wah, ternyata CCTV-nya kerja lembur setiap hari.

Itulah beberapa tata tertib dan peraturan bagi pengunjung yang ingin naik jembatan gantung di Situ Tujuh Muara. Tentu saja tata tertib dan peraturan dibuat untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengunjung Taman Alun-Alun dan Hutan Kota Wilayah Barat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun