- Antri secara berurutan seperti antri toilet, jumlah maksimal 40 orang pada waktu yang bersamaan dan tidak boleh berkelompok.
- Anak-anak wajib didampingi orang tuanya ya, bersikap baiklah kepada anak-anakmu karena merekalah yang akan memilihkan rumah peristirahatanmu!
- Dilarang banget untuk mengambil, mengendurkan, melepas, mencabut komponen-komponen jembatan dan cukuplah bergoyang-goyang di kondangan!
- Tidak beraktivitas lebih dari 5 menit di atas jembatan, nanti skincarenya luntur loh, ingat yang rajin chatting kalah sama yang glowing.
- Dilarang berbuat asusila dan melanggar norma, jangan sampai statusmu rohani tapi perilakumu roh-halus!
- Barang bawaan ya jadi tanggung jawab sendiri, karena kalau barang bawaan aja lalai bagaimana mempertanggung jawabkan hidupmu di akhirat nanti?
- Dilarang berhenti dan memanjat di jembatan, nurut ya dek ya
- Dilarang menyebrang pada saat hujan deras/petir, jangan ya dek ya.
Terakhir ada tulisan: Area Jembatan Diawasi CCTV 30 Jam. Wah, ternyata CCTV-nya kerja lembur setiap hari.
Itulah beberapa tata tertib dan peraturan bagi pengunjung yang ingin naik jembatan gantung di Situ Tujuh Muara. Tentu saja tata tertib dan peraturan dibuat untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengunjung Taman Alun-Alun dan Hutan Kota Wilayah Barat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H