Mohon tunggu...
Setiyo Bardono
Setiyo Bardono Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Kurang Ahli

SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Staf kurang ahli di Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK). Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Seberat Apapun Masalahmu, Jangan Lupa Dicukur

6 Desember 2022   08:20 Diperbarui: 6 Desember 2022   11:08 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya, sang motivator mengibaratkan masalah itu sebagai rambut. Jadi kalimat itu bisa menjadi, "Seberat apapun masalahmu, jangan lupa diatasi atau diselesaikan."

Seperti masalah kalau tidak dirawat atau diselesaikan bisa seperti rambut terus tumbuh, gondrong, ketombean, bahkan bisa kutuan. Akibatnya, kepala jadi gatal dan kita tidak bisa tidur nyenyak.

Datang ke tempat pangkas rambut bisa menjadi awal untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kita bisa memangkas atau merapikan rambut, modelnya sesuai selera: sekedar merapikan, potong pendek, potong cepak, atau tampil beda dari gaya rambut biasanya.

Ongkosnya sama saja, kecuali potong botak licin atau ditambah potong kumis dan kerok jenggot. Di tempat pangkas rambut kita pun bisa jadi dewasa, karena tarif pangkas rambut biasanya hanya dibagi dua: Dewasa dan anak-anak.

Terkait penyelesaian masalah, datang ke tempat pangkas rambut ini bisa diartikan mendatangi orang yang tepat untuk membantu menyelesaikan masalah. Misalnya ke berbicara dari hati ke hati dengan orang terdekat, musyawarah dengan keluarga, curhat pada teman yang dipercaya, konsultasi dengan ahlinya, dan lain-lain.

Saat mendatangi tukang cukur, selain masalah rambut bisa dirapikan, kadang ada bonus seperti pijat gratis di bagian leher dan kepala untuk relaksasi. Keluar dari tempat pangkas rambut, kepala terasa lebih enteng.

Namun segala usaha tentunya harus disertai doa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu tukang cukur di tempat ini dengan bijak menyandingkan tulisan: "Seberat apapun masalahmu, jangan lupa dicukur" dengan poster bertuliskan, "Bukan kita yang hebat, tapi karena Allah yang memudahkan urusan kita."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun