Mohon tunggu...
Setiyo Bardono
Setiyo Bardono Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Kurang Ahli

SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Staf kurang ahli di Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK). Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mendadak Beli STB agar TV Analog Tidak Memble

3 November 2022   20:39 Diperbarui: 3 November 2022   22:00 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prose instalasi set top box (STB) (Foto Setiyo)

Siaran TV analog akan "disuntik mati" pada Rabu, 2 November 2022 pukul 24.00 WIB untuk wilayah Jabodetabek. Selanjutnya, masyarakat di wilayah tersebut hanya bisa menikmati siaran TV digital.

Kabar itu tentu saja membuat pemilik TV analog seperti saya jadi was-was menunggu eksekusi 'suntik mati' siaran TV analog. Namun, saya tidak siap-siap membeli set top box (STB) agar bisa menikmati siaran TV digital. Padahal, pembagian STB gratis dari pemerintah tak mengetuk pintu rumah saya.

Saya menduga eksekusi "suntik mati" siaran TV analog untuk wilayah Jabodetabek akan ditunda lagi seperti bulan sebelumnya. Ternyata dugaan saya meleset.

Kamis pagi, 3 November 2022, saya menyetel televisi analog alias TV tabung yang telah puluhan tahun mendiami ruang tamu. Layar televisi dipenuhi semut-semut putih di antara semut-semut hitam. Wah, ternyata siaran TV analog benar-benar "disuntik mati".

Saya mencoba pindah channel, ternyata ada siaran stasiun televisi yang bisa ditangkap: RCTI, MNC, GTV, iNews, dan ANTV. Oh iya, sebagai informasi, saya tinggal di Kota Depok yang penuh dengan kejutan dan dinamika.

Salah satu stasiun televisi yang masih siaran pada Kamis pagi, 3 November 2022
Salah satu stasiun televisi yang masih siaran pada Kamis pagi, 3 November 2022

Saat melihat masih ada stasiun televisi yang siaran, saya seperti menemukan oase di pandang tandus. "Wah masih bisa nonton sinetron ikatan cinta dong," komentar istri saya.

Tentu saja, komentar tersebut bisa menyejukkan hati. Dalam hati saya berpikir untuk sementara tak perlu terburu-buru membeli STB.

Namun tiba-tiba istri saya mengingatkan kalau stasiun televisi yang sering menayangkan film kartun kesukaan anak saya tidak ada. Waduh!

Agar tidak dibilang sebagai, "Ayah yang tidak sayang anak," sepulang kerja saya pun mampir di toko elektronik untuk membeli STB. Di toko elektronik tersebut ternyata ada beberapa orang yang berniat serupa: membeli STB. Nampaknya STB sedang laris manis.

"Dua ratus ribu, Pak," kata pelayan toko memberitahukan harga STB. Wah lumayan juga harganya.

"Maaf, harga pas Pak," jawab pelayan toko tersebut saat saya mencoba menawar. "Yo wis lah," kata saya pasrah.

Saat membayar, pemilik toko berkata kalau hari ini banyak yang datang membeli STB. Namun ada beberapa orang yang kembali karena tidak mengerti cara instalasinya.

"Kalau tidak bisa, coba ditambah antena digital pak," kata pemilik toko sambil memamerkan antena digital. Wah, modal lagi, batin saya.

"Saya coba pakai antena lama saja Pak," jawab saya.

Sampai di rumah, saya mencoba instalasi STB sesuai dengan gambar yang tertera di kertas petunjuk dalam kemasan STB. Sat set sat set top box, kemudian saya coba scan untuk mencari stasiun televisi.

"Berhasil! Ada 20 channel," teriak saya setelah menunggu beberapa saat.

Menikmati siaran TV digital memakai STB (Foto Setiyo)
Menikmati siaran TV digital memakai STB (Foto Setiyo)

Saya kembali mengecek daftar stasiun yang ada: SCTV, Kompas TV, Mentari HD, Moji TV, Indosiar HD, Badar TV, Net HD, DAAI TV, Nusantara TV, Elshinta, Inspira TV, dan TV Mu. Serta satu lagi siaran tapi tidak ada gambarnya bernama Service 2.

Yang mengejutkan, ternyata TVRI Berjaya di ranah siaran TV digital karena ada TVRI Sport, TVRI Nasional (ada 2), TVRI Jabar, TVRI 3, TVRI World, dan TVRI DKI.

Sementara ini cukuplah, besok mungkin di-scan lagi barangkali ada penambahan karena kabarnya stasiun televisi yang bandel dan tidak berpindah ke siaran digital akan dicabut izinnya.

Saat pertama kali menikmati siaran TV digital menggunakan TV analog, saya berharap stasiun-stasiun televisi juga memperbaiki mutu siarannya agar lebih berbobot. Jangan sekedar pindah ke saluran digital namun materi siarannya itu-itu saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun