Apa saja bumbunya? Bisa dicari di internet karena saya tidak pintar memasak tapi ahli mencicipi. Yang jelas pasti ada bawang merah yang tidak lagi menindas bawang putih karena senasib sebumbuan. Sementara garam memilih hidup sederhana karena takarannya selalu secukupnya.
Semua bumbu dihaluskan kemudian ditumis dengan sedikit minyak goreng yang sedang mahal harganya. Sreng... Sreng... begitulah bunyinya. Setelah wanginya tercium hingga rumah tetangga, tuangkan santan dan aduk hingga mendidih.
Kemudian masukkan potongan kentang yang tidak digoreng tadi. Jangan lupa masukkan juga potongan ati ampela. Masak hingga bumbu mengental dan meresap, serta matang sempurna.
Intinya, cara memasak sama seperti memasak sambal goreng kentang ati ampela. Hanya saja potongan kentangnya tidak digoreng, sehingga warnanya masih cantik alami seperti kulit wajah tanpa olesan skin care.
Selesai Zoom meeting, saya coba melongok ke dapur dan menjepret isi wajan. Menurut istri saya, saat mengaduk harus hati-hati karena kentangnya tidak digoreng, jadi lebih rapuh seperti perasaan orang yang ditinggal kekasih saat lagi pawang-pawangnya eh, sayang-sayangnya.
Ah, sudahlah. Saatnya mengambil piring dan mencicipi sambal 'rebus' kentang ati ampela. Ternyata rasanya enak juga. Mau ikut mencoba?
Depok, 27 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H