Ketua Yayasan Tiara Humaland, Yvonne De Fretes menuturkan pendirian PAUD/TK Huma berawal dari kepedulian terhadap anak-anak di sekitar Kampung Pondok Ranggon, Sasak Panjang, Tajur Halang, Bogor. Saat pertama kali tinggal di wilayah tersebut pada 2004, Yvonne langsung mendirikan Taman Bermain di salah satu bagian lahan miliknya seluas 1 hektar.
Menurut penyair dan penulis cerpen ini, kebutuhan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya adalah pendidikan. Yvonne prihatin melihat kondisi anak-anak berusia 11 -- 12 tahun yang sudah dikawinkan oleh orangtuanya.
Awalnya pendirian PAUD itu sempat menuai kecurigaan warga. Muridnya cuma tiga orang. Namun karena sekolah PAUD/TK terdekat hanya di Humaland, lambat-laut jumlah muridnya bertambah. Saat ini jumlah muridnya mencapai 18 anak, bahkan pernah mencapai 30 anak.
Menurut Yvonne, biaya sekolah di PAUD/TK Humaland nyaris gratis. Tidak ada istilah SPP tapi infak 10-15 ribu, ungkapnya. Pengajar dua orang dengan jam pelajaran mulai dari pukul 10.00 WIB untuk memberi kesempatan bagi orangtua murid untuk menyelesaikan pekerjaan di rumah sebelum mengantar anak ke sekolah. Yvonne mengatakan, meskipun sekolah di bawah pohon bambu, tapi murid-murid Humaland sudah bisa baca tulis sebelum masuk Sekolah Dasar.
Yvonne berharap dengan helatan Kemah Seni, hidup masyarakat menjadi lebih bahagia, menjadi lebih cerdas, lebih peduli pada lingkungan, lebih peduli pada sesama, dan yang paling penting bersatu dalam perbedaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H