Penggunaan Atabela akan mempermudah saat pemeliharaan tanaman karena alat sudah didesain untuk larikan gogo. Pada teknologi Largo Super menggunakan penanaman pola legowo 2:1. Jadi antar larikan disela dengan legowo. Fungsinya untuk memberikan efek pinggiran sehingga mendapat pencahayaan bagus dan lebih intensif sehingga perkembangannya bagus.
Nah, untuk itulah kami blusukan ke lokasi pilot project sekaligus peluncuran teknologi Largo Super dan panen padi gogo.  Hamparan padi bernas menguning menyambut langkah kami. Acara panen padi pun dikemas unik. Kepala Balitbangtan, Muhammad Syakir  datang ke lokasi dengan menaiki kuda yang bisa bergoyang diiringi musik dangdut. Sepertinya kuda tersebut penggemar berat Nella Kharisma pendendang lagu dangdut hits "Jaran Goyang".
Kepala Balitbangtan optimis teknologi Largo Super bisa diterapkan secara lebih luas lagi di sentra-sentra lahan kering lainnya di Indonesia. Kegiatan scaling up ini akan dikawal oleh Peneliti dan Penyuluh BPTP Balitbangtan di 33 Provinsi.
Seusai blusukan di hamparan padi sawah lahan kering, kami pun menuntaskan hasrat tertunda: mencoba Sate Ambal dan tempe mendoan yang muantap surantap.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI