Dengan penambahan peralatan ini, kapal Baruna Jaya I memiliki peralatan riset yang lengkap dan mempunyai kemampuan yang sangat memadai untuk melaksanakan survei kelautan sesuai dengan standar internasional.
Menurut Agus, berfungsinya sistem MBES full depth menjadikan KR. Baruna Jaya I sebagai kapal riset satu-satunya di Indonesia yang mampu melakukan pemetaan dasar laut sampai kedalaman 11.000 meter. Sistem ini bisa digunakan untuk survei penentuan jalur kabel, jalur pipa, penempatan buoy gempa dan tsunami, maupun survei geoteknik untuk pembangunan jembatan dan lain-lain.
Selama pengoperasiannya sejak 28 tahun lalu, KR Baruna Jaya I pernah dikerahkan untuk mendukung Operasi SAR, yaitu dalam pencarian pesawat Air Asia QZ 8501 pada 2014-2015. Selain KR. Baruna Jaya I untuk survei kelautan dan perikanan, BPPT juga mengoperasikan Baruna Jaya II, III, dan IV.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI