Mohon tunggu...
Setiyo Bardono
Setiyo Bardono Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Kurang Ahli

SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Staf kurang ahli di Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK). Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Nganufacturing Hope: Nonton Bareng di Peron Stasiun

20 Juni 2012   04:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:45 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba saya berfikir untuk menggelar nonton bareng juga. Saya ingin mengajak beberapa petinggi PT KA dan dirjen perkeretaapian untuk nongkrong bareng di beberapa peron stasiun. Tentu saja dengan menyamar. Di peron stasiun kita akan melihat true story kehidupan rakyat yang tercermin dalam sesak kereta. Sambil nonton kita akan membicarakan dan mencarikan solusi tepat.

Malam semakin matang, pedagang koran tak lelah berteriak, "Pembaruan terbit seribu harapan." Saya tersenyum, mungkin pedagang koran itu seorang filsuf, memang dengan langkah pembaruan akan terbit seribu harapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun