Tiba-tiba saya berfikir untuk menggelar nonton bareng juga. Saya ingin mengajak beberapa petinggi PT KA dan dirjen perkeretaapian untuk nongkrong bareng di beberapa peron stasiun. Tentu saja dengan menyamar. Di peron stasiun kita akan melihat true story kehidupan rakyat yang tercermin dalam sesak kereta. Sambil nonton kita akan membicarakan dan mencarikan solusi tepat.
Malam semakin matang, pedagang koran tak lelah berteriak, "Pembaruan terbit seribu harapan." Saya tersenyum, mungkin pedagang koran itu seorang filsuf, memang dengan langkah pembaruan akan terbit seribu harapan.