Kita pasti pernah merasakan kesal di tempat bekerja baik itu karena melihat kelakuan teman kerja kita yang mungkin tidak bisa diajak bekerja sama dengan baik.
Bisa jadi dengan atasan yang suka memerintah seenaknya tanpa arahan yang jelas.
Bisa pula karena adanya pertengkaran sebelumnya dari rumah yang masih saja terbawa amarah itu sampai di tempat kerja.
Dan dengan sebab-sebab lainnya yang memicu kita untuk merasa marah dan biasanya amarah itu menjadi pemicu bahwa kita menjadi tidak produktif di tempat kerja.
Hal-hal yang bisa jadi remeh saja pun bisa menyebabkan kemarahan apalagi ada beberapa kejadian runtut yang lebih membakar emosi kita sehingga amarah yang ada akan semakin menyala-nyala.
Untuk itu kita perlu menyadari amarah yang kemudian kita rasakan itu bagaimana untuk dapat kita manfaatkan lebih baik sebagai berikut;
1. Hati boleh panas namun pikiran tetap tenang.
Hal yang pertama kali untuk dapat mengontrol rasa amarah yaitu kita mungkin boleh rasa hati kita kesal namun kita juga harus mampu fokus terhadap tugas ataupun hal-hal yang ingin kita lakukan pada hari tersebut. Untuk itu sebelum kita mulai pekerjaan kita ,kita perlu menenangkan pikiran kita. Seperti meminum segelas air putih, menarik dan menghelakan nafas panjang ataupun sekedar menutup mata untuk beberapa menit sehingga kita akan mengarahkan fokus yang sempat terganggu ke.tugas yang akan kita kerjakan.
2. Menjadikan Amarah motivasi yang baik
Rasa amarah mungkin tidak akan padam dengan cepat namun sebenarnya tidak perlu untuk kita rasakan amarah itu untuk merusak daya kerja kita.Â
Malah sebaiknya amarah juga bisa sebagai motivasi untuk kita lebih bergiat pada tugas yang ada.
3. Sarana untuk meningkatkan komunikasi
Apabila kita menyadari kemarahan itu terjadi sumbernya dari tempat kerja maka kita perlu menyadari ada kekurangan di tempat kerja baik antara diri sendiri dan pekerjaan maupun kita dengan rekan kerja ataupun apapun sebab lain yang perlu terlebih dahulu kita identifikasikan
Hal ini berarti kita memiliki kesempatan baik untuk meningkatkan situasi di tempat kerja dengan memulai komunikasi dulu terhadap hal-hal yang mungkin menurut kita kurang
Jangan langsung untuk seolah-solah berharap ada solusi dalam setiap kemarahan yang ada karena bisa jadi amarah timbul hanya karena hal yang sebenarnya tidak perlu untuk dipermasalahkan tapi dengan kita mampu mengontrol amarah dengan baik maka kita bisa menjadikan performa kerja kita menjadi lebih baik dari kondisi yanh afa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI